Top
Begin typing your search above and press return to search.

Buntut aksi, polisi ultimatum tiga mahasiswa yang mengaku BEM Nusantara

Aksi demo di Mapolresta Malang Kota, Jawa Timur yang mengaku mahasiswa dari BEM Nusantara berbuntut panjang. Kepolisian Polresta Malang Kota meng-ultimatum tiga orang mahasiswa dari organisasi mahasiswa.

Buntut aksi, polisi ultimatum tiga mahasiswa yang mengaku BEM Nusantara
X
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Aksi demo di Mapolresta Malang Kota, Jawa Timur yang mengaku mahasiswa dari BEM Nusantara berbuntut panjang. Kepolisian Polresta Malang Kota meng-ultimatum tiga orang mahasiswa dari organisasi mahasiswa.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto mengungkapkan tiga orang tersebut diberi batas waktu 1x24 jam.

“Kami menyampaikan pesan kepada Nurkhan Fais koordinator daerah BEM Nusantara Jawa Timur dan Abi Naga serta Mahmud darI BEM Malangraya untuk mengklarifikasi dua aksi pada tanggal 12 dan 16 Januari sehingga publik tidak disesatkan oleh informasi dan aksi yang salah serta permohonan maaf pada masyarakat Malang yang membuat gaduh dan mengganggu dengan aksi tersebut,” ungkapnya.

Pihaknya memberikan waktu 1X 24 jam wajib mengklarifikasi baik melalui media online, media massa atau datang ke Polresta Malang kota.

“Karena mereka sudah mencemarkan nama baik institusi kepolisian, membuat gaduh informasi di tengah masyarakat dan menyebar berita bohong memfitnah kapolresta dan kasatreskrim dicopot. Jika tiga orang ini tidak memberikan klarifikasi maka akan ditingkatkan dalam laporan polisi,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (18/1).

Sebelumnya mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara menggelar aksi demo di halaman Mapolresta Malang kota terkait penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang di cafe loteng di Jalab Bandung, Kota Malang dimana kasusnya ditangani pihak kepolisian.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire