Ribuan warga Kediri ikuti jalan santuy dan ngaji bersama Gus Iqdam dan Bro Ronny

Elshinta.com - Ribuan warga Kota Kediri mengikuti kegiatan jalan santuy dan ngaji riang gembira bersama Gus Iqdam dan Bro Ronny. Kegiatan jalan santuy diadakan di Tirtayasa Park jalan A Yani Kota Kediri Minggu (21/1).

Peserta jalan santai gratis diperkenankan untuk memakai drescode warna merah putih dan tidak boleh memakai atribut partai. Total hadiah yang disediakan oleh panitia sebesar Rp 10 juta. Selesai mengikuti jalan santai, peserta mendapat siraman rohani secara langsung dari pendakwah kondang Gus Iqdam.

Dalam ceramahnya Gus Iqdam mengajak warga untuk meningkatkan amal baik selama bulan Rajab. "Semampunya jenengan, kalau mampunya sodaqoh ya lakukan. Mampunya menolong orang lakukan. Mampunya menyenangkan orang yang lakukan. Mampunya membahagiakan rang tua monggo dilakukan.sak mampune penjenengan pokok kabaikan," jelasnya diatas panggung.

"Saya datang kesini untuk menyenangkan dulurku Lanang Iki mas Ronny. Karena Ronny sudah membuat senang orang banyak yang datang kesini jumlahnya ribuan," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Minggu (21/1).

Sementara itu Bro Ronny Siswanto selaku penggagas acara jalan santuy dan ngaji riang gembira mengatakan tujuan dari diadakannya acara ini hanya semata mata untuk menyenangkan masyarakat Kediri pada umumnya.

"Jadi saya berkolaborasi dengan Gus Iqdam, karane masyarakat lagi suka dengan beliaunya. Jadi kami mengundang beliau. Kami juga mengundang pelaku UMKM untuk kami gratiskan stand bagi warga Kota Kediri. Mereka buka stand disini tidak membayar. Saya hanya berharap masyarakat bisa hapy itu saja," terangngnya.

Terkait adanya dukungan dari masyarakat yang menghendaki dirinya maju dalam Pilwali 2024. Ronny Siswanto secara diplomatis menjawab.

"Tentang pencalonan AG1 (Walikota Kediri) ya kita kembalikan ke masyarakat . Kalau masyarakatnya happy suka sama saya ya Allhamdulilah," paparnya.

Peserta jalan santuy diketahui tidak hanya berasal dari kota atau Kabupaten Kediri melainkan juga dari luar daerah di Jawa Timur. Bahkan ada yang rela datang dari jauh luar Pulau, seperti Sulawesi.

Selain masyarakat umum, peserta jalan santuy yang datang berlatar belakang jamaah pengajian yang selama ini mengidolakan Gus Iqdam.