Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kapal RS KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 TNI AL angkut bantuan untuk Palestina

TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah mengumpulkan bahan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat, untuk korban sipil konflik Gaza.

Kapal RS KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 TNI AL angkut bantuan untuk Palestina
X
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

Elshinta.com - TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah mengumpulkan bahan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat, untuk korban sipil konflik Gaza.

Satgas Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 yang membawa seluruh bantuan kemanusiaan tersebut telah diberangkatkan menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

Pelepasan misi perdamaian tersebut dilakukan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, pada Jumat (18/1).

Pengumpulan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia telah dikumpulkan TNI AL sejak November 2023 lalu yang terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, bahwa TNI AL berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan terutama agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun Internasional, seperti dalam hal ini memberikan bantuan kemanusiaan untuk saudara kita di jalur Gaza, Palestina.

Ratusan ton bahan bantuan kemanusiaan tersebut terdiri dari popok sekali pakai (532 karung); pakaian anak-anak (600 karung); pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks); susu (800 kardus); biskuit (650 dus); air mineral galon (1.254 galon); air mineral kardus (1.700 kardus); obat-obatan (460 kardus); selimut (450 karung); jaket (450 karung); dan mi instan (470 kardus).

Seluruhnya diberangkatkan menuju Pelabuhan Al Arish di Mesir untuk kemudian disalurkan kepada korban konflik Gaza oleh otoritas yang berwenang seperti Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir).

Sementara Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama mengatakan, pihaknya sangat berempati dan tergerak dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

"Le Minerale akan mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meringankan beban saudara kita di Palestina terutama dalam memenuhi kebutuhan air mineral atau air minum yang layak dikonsumsi," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, Le Minerale mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk Palestina

Dalam hal ini, Febri juga turut berharap bantuan ini dapat sampai dengan aman dan diterima dengan baik oleh warga di Gaza khususnya.

“Jauhnya jarak memang membatasi keinginan perusahaan kami untuk memberikan bantuan yang lebih berarti, tapi kami berharap dari bantuan yang sedikit ini, warga Gaza bisa tersenyum dan merasa sangat terbantu,” tandasnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Senin (22/1).

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Arif Fakhrudin menanggapi langkah Le Minerale yang telah mengirimkan bantuan berupa ribuan karton dan galon untuk Gaza,

“Itu artinya tidak hanya statement tapi konkrit ada affirmative action. Menjadi suatu kebanggaan bagi produk nasional kita, Le Minerale, memiliki komitmen yang kuat tidak hanya sebatas pada pernyataan sikap dan bentuk empati tapi mendukung secara nyata sejalan dengan kebijakan luar negeri kita yaitu membantu warga Palestina," kata KH. Arif Fakhrudin.

Perlu diketahui, pelayaran misi perdamaian ini akan menempuh rute Jakarta – Belawan – Al Arish – Jeddah – Batam dan kembali ke Jakarta.

Total waktu dari pelayaran hingga kembali lagi ke tanah air ditargetkan akan memakan waktu 52 hari perjalanan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire