Kasus pembunuhan dan mutilasi, tersangka sempat doakan korban

Elshinta.com - Ada 21 reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan korban Andrian Pranowo warga Jalan Prapen Indah, Kelurahan Panjangjiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur.

Reka ulang digelar di rumah kontrakan tersangka AR di Jalan Sawojajar Gang 23 A RT 02 RW 03 Kedungkandang, Kota Malang.

“Dari rekaulang tadi ada 21 adegan dan ada tambahan baru dimana saat tersangka membacokkan clurit ternyata tersangka membacok korban sebanyak dua kali,” ungkap Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, el-Aris, Rabu (24/1).

Dari reka ulang di tiga lokasi masing-masing di rumah kontrakaan di Jalan Sawojajar Gang 13 A dan jembatan penghubung Sawojajar Gang 11 dan di tepi Sungai Bango berjalan sesuai dengan BAP tersangka.

“Yang menarik tadi saat di tepi sungai Bango, tersangka setelah mengubur potongan tubuh berupa kepala, tangan dan kaki tersangka sempat mendoakan korban agar tenang. Sedangkan tas plastik yang digunakan untuk menyimpan bagian tubuh korban dibuang ke sungai,” jelasnya.

Dalam reka ulang tersebut juga disaksikan penasehat hukum tersangka.

Sebelumnya Andrian Pranowo warga Jalan Prapen Indah, Kelurahan Panjangjiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya dilaporkan keluarganya hilang ke Polda Jawa Timur tanggal 14 Oktober 2023. Teka-teki hilangnya korban terkuak Januari 2024 setelah polisi menemukan potongan kepala yang sudah dalam bentuk tengkorak, tungkai kaki dan tangan di areal TPU di dekat Sungai Bango.