Mudahkan pasien, RSUD dr. Loekmono Hadi sediakan layanan 'Artis Kudus'
Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus Jawa Tengah kembali memiliki inovasi baru dalam pelayanan publik, yakni Antar Obat Gratis (Artis) khusus untuk pasien yang tinggal di Kabupaten Kudus.

Elshinta.com - Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus Jawa Tengah kembali memiliki inovasi baru dalam pelayanan publik, yakni Antar Obat Gratis (Artis) khusus untuk pasien yang tinggal di Kabupaten Kudus. Dimana, pasien yang usai berobat ke poliklinik tidak perlu mengantre untuk menunggu obat di apotek. Cukup dengan memilih pelayanan jasa pengantaran obat, pasien bisa langsung beristirahat di rumah dan obat akan diantar ke rumah.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam, menjelaskan inovasi ‘Artis Kudus’ menjadi wujud nyata komitmen manajemen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Layanan yang telah diluncurkan pada akhir tahun 2023, saat ini laris diminati.
”Pengantaran obat gratis sementara ini diperuntukkan bagi pasien yang rumahnya di dalam wilayah Kabupaten Kudus. Ada 300 pengantaran gratis setiap harinya” ujar dr. Hakam seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (25/1).
Dijelaskan, pasien yang sudah selesai berobat langsung mengambil nomor antrian obat di apotek. Setelah mendapatkan nomor antrian obat, pasien kemudian bisa menuju loket pendaftaran ‘Artis Kudus’ yang berada di depan ruang IBS lama. Setelah data dipastikan lengkap, pasien bisa pulang dan menunggu petugas pengantaran datang ke rumah.Inovasi ini, pihaknya menggandeng pihak ketiga.
Hakam menyadari untuk saat ini jumlah pengantaran obat masih terbatas. Meskipun demikian, pihaknya mengaku akan terus mengevaluasinya.
”Kami akan terus sempurnakan inovasi ‘Artis Kudus’ ini. Saat ini kami juga masih berproses untuk sistem yang lebih canggih. Harapannya kedepan pasien bisa mengetahui dan mencetak sendiri nomor antrean obat di mesin anjungan. Dengan demikian, penumpukan antrian di apotek sudah tidak ada lagi,” jelasnya.
Salah satu warga Kecamatan Gebog, Arif mengaku senang dengan adanya layanan ‘Artis Kudus’ RSUD dr. Loekmono Hadi. Pasien Poli Dalam ini mengaku sering memanfaatkannya. Pria yang memiliki toko kelontong itu sekarang tidak perlu lagi berlama-lama di rumah sakit untuk menunggu obat.