27 Januari 2008: Soeharto, pemimpin kuat Indonesia yang kontroversial
Elshinta.com, Soeharto, yang nama lengkapnya adalah Haji Muhammad Soeharto, adalah figur kontroversial dalam sejarah politik Indonesia. Ia lahir pada 8 Juni 1921 di Yogyakarta dan menjadi Presiden Indonesia kedua setelah kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Elshinta.com - Soeharto, yang nama lengkapnya adalah Haji Muhammad Soeharto, adalah figur kontroversial dalam sejarah politik Indonesia. Ia lahir pada 8 Juni 1921 di Yogyakarta dan menjadi Presiden Indonesia kedua setelah kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Soeharto naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1967 setelah terjadinya Gerakan 30 September (G30S), yang berujung pada pengunduran diri Presiden Sukarno. Sebagai pemimpin militer, Soeharto mengonsolidasikan kekuasaan dengan cara yang kontroversial. Ia mendirikan Orde Baru yang dikenal dengan kebijakan otoriter dan stabilisasi politik, tetapi juga dengan tindakan represif terhadap kelompok politik dan kelompok etnis tertentu.
Di bawah kepemimpinan Soeharto, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat pada era 1970-an dan 1980-an, dikenal sebagai "Pembangunan Lima Tahun." Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut juga diwarnai oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme yang melibatkan keluarga Soeharto dan kroni-kroninya. Kritik terhadap rezimnya semakin meningkat seiring dengan ketidakpuasan terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan kurangnya kebebasan politik.
Pada tahun 1998, tekanan publik dan demonstrasi besar-besaran memaksa Soeharto untuk mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah memerintah selama 32 tahun. Pasca-kejatuhan Soeharto, Indonesia mengalami transisi menuju demokrasi dan menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pasca-krisis finansial Asia.
Warisan Soeharto tetap menjadi subjek perdebatan di Indonesia. Beberapa melihatnya sebagai pemimpin yang berhasil mengangkat standar hidup masyarakat, sementara yang lain mengutuknya karena pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi yang merajalela. Meskipun kontroversial, Soeharto tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah modern Indonesia, mencerminkan kompleksitas dan tantangan dalam perjalanan politik dan ekonomi negara tersebut.
Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008. Ia wafat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia, pada usia 86 tahun. Setelah pensiun dari jabatan presiden pada tahun 1998, Soeharto menjalani masa tuanya dalam kondisi kesehatan yang semakin memburuk, termasuk masalah jantung dan ginjal. Wafatnya Soeharto menciptakan berbagai reaksi di kalangan masyarakat Indonesia, dengan beberapa mengenang kontribusinya dalam pembangunan ekonomi, sementara yang lain menyoroti aspek-aspek kontroversial dari masa pemerintahannya.