Cuaca ekstrim, SAR Jayapura ingatkan warga saat melaut, personel disiagakan

Elshinta.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura menyiagakan sejumlah personelnya untuk memantau kondisi ekstrim di wilayah laut Jayapura yang terjadi saat ini.

Kepala Kantor SAR Jayapura, Sunarto mengatakan, personel SAR yang disiagakan ini akan memantau gelombang laut dan kondisi cuaca ekstrem di Jayapura.

"Jadi tim kami sudah siaga, melakukan patroli di wilayah pesisir utara Jayapura, dan apabila ada tanda-tanda bahaya dapat disigapi berkaitan aktivitas masyarakat saat di laut,” kata Sunarto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (31/1).

Sunarto mengimbau pada masyarakat dan para nelayan untuk tidak melakukan aktivasi di laut saat cuaca ekstrem saat ini.

"Kita harap para nelayan, kapal penumpang harus mengikuti prosedur yang sesuai, apalagi dengan kondisi cuaca saat ini cukup ekstrim, dengan tinggi gelombang dan angin kencang,” ujarnya.

Di tempat terpisah Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Jayapura mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat, karena adanya potensi gelombang tingggi di wilayah pesisir laut Jayapura dan sekitarnya.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura, Heri Purnomo mengatakan Potensi Gelombang Tinggi dilaut mencapai 1.25-2.50 meter. Ini masuk dalam kategori sedang di wilayah Jayapura selama periode 23 Januari hingga 25 Januari 2024.

"Tinggi gelombang di wilayah utara Papua sangat signifikan, jadi mulai dari perairan Jayapura, Sarmi, dan wilayah Biak," katanya.

Heri Purnomo menyampaikan saat ini memasuki masa puncak musim hujan mulai Januari hingga Februari 2024. Cuanca ekstrim ini berdampak peningkatan kecepatan angin yang mempengaruhi gelombang di pesisir laut Jayapura dan sekitarnya.