Banjir rendam enam kecamatan di Jakarta Utara

Elshinta.com - Hujan dengan intensitas sedang yang telah mengguyur wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir ini, tak ayal terjadi banjir di lokasi permukiman warga dan ruas jalan raya protokol.

Sejak pagi hari Rabu (31/1), 6 kecamatan di wilayah Jakarta Utara, terjadi genangan air dengan kedalaman antara 30 s/d 80 cm hingga merendam rumah warga di wilayah kecamatan Cilincing, Koja, Kelapa Gading, Tg Priok, Pademangan, dan Penjaringan.

Selain lokasi pemukiman warga, banjir pun terjadi di ruas Jl Sekh Nawawi Albantani, Cilincing, Jl Kramat Jaya, Jl Mangga, Koja, Jl Pegangsaan 2, Kelapa Gading, beberapa titik di Jl RE Martadinata, Tg Priok dan Pademangan, Jl Lodan, Pademangan, Jl Kamal Muara, Penjaringan, dan lainnya.

"Di wilayah Rt 14 Rw 3, lokasi yang rendah terjadi banjir sekitar 50 cm habis diguyur hujan dari semalam" tutur Ratna, warga Rusun Lingkungan Hidup, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

"Ada 4 Rt di Rw 04 yang terdampak banjir dengan kedalaman 80 cm, sehingga 112 jiwa dari 3q KK, diungsikan ke Aula Rusun Semper Barat selama airnya belum surut," kata Ketua Rt 19 Rw 4, Semper Barat, Yan Hendri, kepada Reporter Elshinta, ME Sudiono.

"Mereka mendapat bantuan dari BPBD dan Sudin Sosial melalui Tagana (Taruna Siaga Bencana) berupa keperluan balita, lansia, dan pengungsi lainnya sesuai kebutuhan, mulai dari makanan siap saji, susu bubuk, biskuit makanan bayi, hingga kebutuhan natura berupa selimut, karpet spon dan lainnya," tambah Iyan.

Sementara banjir yang terjadi di Jalan Sekh Nawawi Albantani, Cilincing, tepatnya di depan Depo Container dan pergudangan, serta di depan Kawan Berimat Nusantara (KBN) Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, membuat arus lalulintas sempat terjadi kepadatan, karna kedalamannya mencapai lutut orang dewasa, sehingga beberapa kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi mengalami mogok stelah tidak mampu menerjang genangan air yang cukup dalam.