Peringati HPN, PWI dan Bawaslu Kota Tegal imbau warga tidak golput di Pemilu 2024

Elshinta.com - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-78, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tegal, Jawa Tengah bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal mengadakan acara pembagian pamflet, bunga, dan coklat kepada masyarakat yang berolahraga di sekitaran alun-alun Kota Tegal. Acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian PWI dan Bawaslu terhadap pelaksanaan pemilu yang tidak golput.

Acara yang berlangsung di Kota Tegal, Jumat (9/2) pagi, dihadiri para wartawan, anggota PWI, dan perwakilan dari Bawaslu.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Kota Tegal, Meiwan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu yang akan segera dilaksanakan.

"Kami berharap dengan adanya pembagian pamflet, bunga, dan coklat ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam pemilu yang akan datang. Sebagai warga negara yang baik, kita harus menunaikan kewajiban untuk memilih pemimpin yang tepat demi kemajuan bangsa dan negara," ujar Meiwan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (9/2).

Selain itu, Meiwan juga menambahkan bahwa PWI Kota Tegal dan Bawaslu Kota Tegal juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak golput dalam pemilu mendatang. Menurutnya, golput hanya akan merugikan diri sendiri dan tidak membantu dalam memilih pemimpin yang berkualitas.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Tegal, Thomas Budiono menegaskan bahwa Bawaslu siap untuk mengawal dan memantau jalannya pemilu secara adil dan jujur. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan pemilu yang berkualitas dan menghindari segala bentuk kecurangan.

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan pamplet, bunga, dan coklat kepada masyarakat yang hadir di sekitaran alun-alun Kota Tegal dan Balai Kota Tegal. Selain itu, para wartawan juga menyampaikan informasi terkini mengenai persiapan pemilu yang sedang dilakukan oleh pemerintah dan KPU. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memahami pentingnya peran mereka dalam memilih pemimpin yang berkualitas dan demokratis.