Pengungsi korban banjir Demak di Kudus capai 3.500 jiwa
Sinergi kemanusiaan dibutuhkan dalam menangani banjir di Kabupaten Demak. Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menegaskan Pemerintah Kabupaten Kudus siap membantu mengatasi banjir. Bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus menyatakan gabungan relawan tak kenal lelah mengevakuasi pengungsi. Pihak pemkab Kudus juga mengupayakan agar makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan bagi pengungsi terpenuhi.

Elshinta.com - Sinergi kemanusiaan dibutuhkan dalam menangani banjir di Kabupaten Demak. Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menegaskan Pemerintah Kabupaten Kudus siap membantu mengatasi banjir. Bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus menyatakan gabungan relawan tak kenal lelah mengevakuasi pengungsi. Pihak pemkab Kudus juga mengupayakan agar makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan bagi pengungsi terpenuhi.
"Kami berupaya agar kebutuhan pengungsi terpenuhi. Kami dibantu relawan yang terus semangat mengevakuasi pengungsi," ujarnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menegaskan koordinasi aktif antara Pemerintah Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus terus diperkuat. Sebab, pemenuhan kebutuhan pengungsi adalah prioritas utama.
"Semua yang terlibat harus bahu-membahu memenuhi kebutuhan dasar pengungsi. Mulai dari makanan hingga pelayanan kesehatan," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (13/2).
Suharyanto menjelaskan akan membentuk posko pengungsian terpusat. Sehingga tidak ada lagi posko pengungsian kecil dari tenda sederhana yang tersebar di berbagai titik. Beberapa bantuan dari BNPB juga telah diberikan seperti bahan makanan, tenda besar, tenda keluarga, genset, perahu dan pompa air.
"Saat ini tidak ada jalur evakuasi yang susah, tapi masih banyak titik-titik pengungsian kecil dari tenda terpal yang dibangun warga Demak. Itu mau kami pusatkan ke posko pengungsian dengan tenda yang lebih besar dan manusiawi," paparnya.
Rapat koordinasi yang lebih komprehensif dilanjutkan di Pendapa Kabupaten Kudus. Pj. Bupati Kudus berdiskusi dengan perwakilan BNPB, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Bergas C Penanggungan, Bupati Demak Eisti'anah, Forkopimda Kabupaten Kudus beserta jajaran dan Forkopimda Kabupaten Demak, Senin malam (12/2).
Pembahasan rapat mulai dari mekanisme koordinasi, logistik untuk pengungsi, pendataan, beserta pengamanan di area posko pengungsian. Pemkab Kudus dan Pemkab Demak sepakat untuk terus berkomunikasi demi kemudahan penanganan bencana banjir.
Sementara itu, memasuki hari keenam banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak, data pengungsi asal Demak yang mengungsi diwilayah Kecamatan Jati Kudus hingga hari Rabu (13/2) pukul 12.00 WIB terdapat 3555 jiwa dengan 242 balita. Sedangkan air banjir yang mengenangi pemukiman warga masih cukup tinggi, termasuk jalur pantura Kudus Demak masih lumpuh total demikian juga jalur alternatif Kudus Jepara Demak . Pihak Satlantas Polres Demak mengalihkan jalur alternatif melalui Kabupaten Grobogan.