Bus masuk parit di Tol Cipularang, tujuh orang luka-luka
Bus PO Arimbi No. Polisi B 7107 BGA terguling di parit ruas Jalan Tol Cipularang KiM 90 Jalur A (Jakarta arah Bandung), tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis (15/2).
Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.Elshinta.com - Bus PO Arimbi No. Polisi B 7107 BGA terguling di parit ruas Jalan Tol Cipularang KiM 90 Jalur A (Jakarta arah Bandung), tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis (15/2).
Akibat insiden itu tujuh korban luka-luka, sementara sopir dan kernetnya kabur usai kecelakaan terjadi. Seluruh korban dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di rumah sakit tersebut ketujuh korban merupakan penumpang dari bus PO Arimbi yaitu:
1, Hermawan Sulaeman (54) warga Jl. Sawo IV, Desa Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kabupaten Tangerang.
2. Aep Setiawan (52) warga Kp. Pananyaan, Desa Wirasinga, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang.
3. Yana (30) warga Kp. Sukalilah, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
4. Susan Wijaya (31) warga Jl. H. Mair Bojong Poncol, Desa Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
5. Aen (1) warga Jl. H. Mair Bojong Poncol, Desa Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
6. Ramzi (11) warga Jl. H. Mair Bojong Poncol, Desa Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, kota. Tangerang.
7. Abraham Gathan Satier (3) warga Jl. H. Mair Bojong Poncol, Desa Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Kanit PJR Tol Induk Cipularang Iptu Dadang Setiawan mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal, terjadi saat bus dikemudikan Indra Dwi Cahya Saputra (30), warga Kampung Rambay Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, datang dari arah Jakarta menuju Bandung.
Ketika di lokasi kejadian bus yang melaju di lajur sebelah kiri telah hilang kendali usai mobil boks yang ada didepanya melakukan pengereman secara mendadak. "Akibatnya bus masuk parit dan terguling," ujar Dadamg.
Menurut Dadang, dugaan sementara kecelakan tersebut diduga sopir kurang antisipasi dengan keadaan di sekitarnya.
Namun untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Purwakarta," kata Dadang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Jumat (16/2).
