Begini geliat Bawaslu Salatiga awasi pemilu di masa tenang 

Elshinta.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga, Jawa Tengah tak henti melaksanakan tugasnya di masa tenang pemilu 2024 mulai hari pertama Minggu 10 Februari hingga Selasa 12 Februari 2024. Tugasnya yang melekat di pengawasan pemilu Bawaslu Kota Salatiga di masa tenang teryata masih melakukan penurunan alat peraga kampanyanye (APK) dan membuka kantor Bawaslu di larut malam.

"Iya beberapa APK peserta pemilu 2024 seperti baliho capres cawapres dan DPD RI pada hari terakhir masa tenang ini diturunkan. Sebenarnya imbauan agar partai politik menurunkan APK sudah berkali-kali kami laksanakan, namun nyatanya masih ada saja baliho yang tidak diturunkan dan Bawaslu harus menurunkan di hari terakhir masa tenang ini," ungkap Yudi Irawan, Sekretariatan Panwascam Tingkir, Selasa (13/2).

Menurut Yudi, sebenarnya jika rute sejalur pembersihan APK akan lebih cepat, namun rute tidak sejalur sehingga harus menunggu hari berikutnya dalam pembersihan APK.

"Karena hari pertama pembersihan tidak selesai jadi hari terakhir masa tenang masih membersihkan APK. Belum lagi ada temuan baru ada beberapa baliho yang belum diturunkan jadi ya begini harus hari terakhir masa tenang baru bisa semua APK bisa diturunkan," ungakpnya.

Sementara dari pantauan, APK pemilu 2024 di sejumlah jalan protokol Salatiga sudah bersih, termasuk bendera partai politik juga sudah tidak ada lagi yang terpasang. Jalan-jalan protokol di tengah kota tampak mulai bersih dari APK.

Ketua Bawaslu Kota Salatiga Jayusman Yunus membenarkan jika di hari terakhir masa tenang pemilu 2024 Bawaslu Kota Salatiga masih berjibaku agar semua APK bisa diturunkan termasuk baliho berukuran besar yang harus diturunkan dengan alat berat kren.

"Baliho besar salah satu capres cawapres di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga berhasil kami turunkan bersama Satpol PP. Ada laporan masih ada baliho yang belum diturunkan dan Bawaslu Kota Salatiga langsung berkoordinasi dengan Satpol PP agar baliho segera dapat dibersihkan," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Jumat (16/2).

Jayusman juga mengatakan, sebenarnya Bawaslu Kota Salatiga sudah mengimbau kepada partai politik agar menurunkan APK memasuki masa tenang pemilu 2024 namun kenyataanya partai politik yang menurunkan hanya sedikit.

"Dengan begitu pembersihan APK memasuki masa tenang dilakukan oleh Bawaslu Kota Salatiga bersama Satpol PP. Sekarang sudah bersih karena sebelumnya di berbagai lokasi terpencil masih banyak ditemukan APK yang belum diturunkan. Namun begitu memang belum 100 persen bersih APK, misal bendera partai yang dipasang di ketinggian pohon tidak bisa kami turunkan ya sudah, kalau dipaksakan beresiko bisa malah jatuh yang ambil benderanya kan ya malah repot," tegasnya.

Sementara itu, hingga Selasa 13 Februari 2024 malam Kantor Bawaslu Kota Salatiga masih ramai aktivitas pengawasan. Menurut Jayusman pihaknya membuka kantor di masa tenang hari terakhir hingga malam bahkan hingga dini hari. Hal ini guna memberi kesempatan kepada masyarakat jika ada yang hendak melaporkan adanya potensi dugaan pelanggaran pemilu.

"Mulai hari pertama di masa tenang pemilu 2024 Kantor Bawaslu Kota Salatiga dibuka 1x24 jam setiap harinya, jadi sampai larut malam pun tetap buka, ini bertujuan agar pengawasan pemilu bisa dimaksimalkan, termasuk membuka aduan dugaan pelanggaran pemilu jika ada," tandasnya.