Top
Begin typing your search above and press return to search.

Siapkan talenta muda unggul, BRIN gelar konferensi sains dan teknologi berbasis akselerator 2024

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Pemerintah Jepang menggelar The 1st Conference on Accelerator-Based Science and Technology (CAST 2024) atau Konferensi Sains dan Teknologi Berbasis Akselerator 2024.

Siapkan talenta muda unggul, BRIN gelar konferensi sains dan teknologi berbasis akselerator 2024
X
Sumber foto: Cecep Supriatna/elshinta.com.

Elshinta.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Pemerintah Jepang menggelar The 1st Conference on Accelerator-Based Science and Technology (CAST 2024) atau Konferensi Sains dan Teknologi Berbasis Akselerator 2024.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa BRIN dan Riken yakni sebuah lembaga penelitian dan pengembangan nasional Jepang nantinya lewat kerjasama kedua belah pihak ini dapat menciptakan mesin Accelerator serta membentuk tim yang mampu memanfaatkan mesin tersebut untuk tujuan kesehatan, biologi dan pertanian, serta menyiapkan talenta-talenta muda yang unggul yang spesifik bidang Accelerator Technology.

"Nantinya dari kegiatan ini dapat membentuk tim yang dapat membuat alatnya serta tim yang mampu memanfaatkan mesin tersebut untuk tujuan aplikastif untuk kesehatan, biologi dan pertanian serta menyiapkan talenta-talenta muda yang unggul yang spesifik bidang accelerator technology," jelas Laksana Tri Handoko di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ. Habibie, Serpong, Kota Tangsel, Selasa (20/2).

Sementara itu di tempat yang sama Ketua Penyelenggara CAST 2024 Zulkaida Akbar mengatakan, kehadiran sains dan teknologi menjadi sebuah keniscayaan dalam menuju SDGs. "Salah satu peran sains dan tekonologi dalam pencapaian SDGs adalah menghela pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan," ungkap Zulkaida seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna.

Zulkaida menyadari bahwa sains dan teknologi merupakan produk kolaborasi lintas stakeholder bahkan lintas negara. Karena itulah dalam penyelenggaraan CAST 2024, pihak Jepang sebagai mitra utama Indonesia diajak untuk berkolaborasi.

CAST 2024 mengusung tema besar "Membentuk Jejaring Antar Negara untuk Mewujudkan SDGs" diikuti oleh 200 peserta dari 46 institusi yang berasal dari 9 negara.

Lebih Lanjut Zulkaidah menjelaskan tujuan utama acara ini adalah mempertemukan peneliti dari berbagai institusi baik dari Indonesia maupun luar negeri dan kemudian bersama-sama merancang skema kolaborasi.

"Selama konferensi, ada sekitar 50 pembicara yang akan mempresentasikan hasil penelitian dengan topik bervariasi mulai dari accelerator technology, nuclear science hingga material science. Setelah itu, para peneliti serta beberapa kepala pusat riset dari BRIN akan duduk bersama dalam FGD untuk merumuskan skema dan pola kerja sama kedepan," lanjutnya.

Acara ini juga diikuti oleh sekitar 125 mahasiswa tingkat akhir dan peneliti pemula yang akan mengikuti school on advanced spectroscopy for material sciences.

Keikutsertaan para mahasiswa dan peneliti pemula bertujuan dalam pembentukan talent pool sejak dini dan pemberian informasi mengenai beberapa skema manajemen talenta dari SDMI BRIN.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire