Kalapas Kelas IIB Tegal beri pelatihan keterampilan dan pertukangan kepada narapidana

Elshinta.com - Kalapas Kelas IIB Tegal, Haryono membuka kegiatan pelatihan bersertifikat keterampilan kayu dan pertukangan batu di dalam Lapas Kelas IIB Tegal pada Selasa (20/2/2024) pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang dilaksanakan bekerjasama langsung dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pelatihan bersertifikat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para narapidana dalam bidang kayu dan pertukangan batu. Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan para narapidana dapat memiliki kemampuan yang dapat diaplikasikan secara nyata setelah mereka bebas nanti. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kemampuan kerja para narapidana sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif.

Kegiatan pelatihan bersertifikat ini merupakan contoh nyata dari upaya pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Tegal. Dengan bekerjasama langsung dengan BLK Kabupaten Tegal, para narapidana diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan atau memulai usaha mandiri setelah mereka bebas dari penjara.

Proses pelatihan ini berlangsung dengan pengawasan dari instruktur yang telah berpengalaman di bidangnya, Dimana Pelatihan bersertifikat ini dihadiri dan dimentori langsung oleh 2 (dua) Perwakilan dari BLK Kab. Tegal dan diikuti oleh 40 (empat puluh) Orang WBP Lapas Tegal serta didampingi langsung oleh Kasi Binadik dan giatja Lapas Tegal, kasubsi Giatja dan jajaranya.

"Alhamdulillah, acara Kegiatan Pelatihan Bersertifikat ini termasuk dalam pembinaan kemandirian dimana pelatihan ini bekerjasama langsung dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Tegal yang bertujuan adalah mencetak Warga binaan Lapas dapat merubah pola pikir dan menjadi pribadi yang lebih positif dan produktif," tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Hari Nurdiansyah, Rabu (21/2).

Setelah menyelesaikan pelatihan, para narapidana akan diuji dan diberikan sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan pelatihan dan memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan secara profesional.

Kepala Lapas Kelas IIB Tegal, Haryono, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan bersertifikat ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memberikan kesempatan kedua bagi para narapidana. Dengan adanya keterampilan baru yang mereka dapatkan, diharapkan para narapidana dapat merubah pola pikir dan menjadi pribadi yang lebih positif dan produktif.

Dalam sambutannya, KaLapas IIB Tegal juga mengajak para narapidana untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan dan menjadikannya sebagai awal untuk merubah kehidupan mereka ke arah yang lebih baik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BLK Kabupaten Tegal yang telah bersedia bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Kegiatan pelatihan bersertifikat ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Hukum dan HAM wilayah Jawa Tengah.