Gebuk mafia tanah, AHY dapat dukungan dari Rekat Indonesia
Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat Indonesia) Heikal Safar mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.Elshinta.com - Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat Indonesia) Heikal Safar mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Menurut Heikal, posisi keberadaan AHY sangat penting guna menyelamatkan seluruh aset-aset kekayaan negara Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pasal 33 UUD 45.
"Tentunya saya mengapresiasi AHY sebagai politisi muda milenial menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional," ujar Heikal di Jakarta, Kamis (22/1).
Lebih lanjut Heikal mengatakan, kehadiran AHY menambah angin segar dalam kinerja di Kabinet Indonesia Maju dalam meneruskan upaya membenahi dan memberantas para oknum pejabat yang diduga masih melakukan praktik mafia pertanahan di seluruh Indonesia.
Apalagi, kata dia, AHY terbilang masih muda dan penuh enerjik, sehingga mampu meneruskan langkah-langkah Menteri ATR-BPN sebelumnya dalam memberantas mafia tanah.
"AHY pastinya lebih berani lagi memberantas segala macam bentuk praktik mafia tanah yang dapat menyengsarakan rakyat miskin di seluruh Indonesia," kata Heikal.
Heikal optimistis, AHY dalam menjalankan tugasnya selalu siap dan berkomitmen melaksanakan serta menjaga sinergitas dengan rakyat dan seluruh pemangku kebijakan di Indonesia, hingga masa kepemimpinannya di Kementerian ATR/BPN berakhir.
"Baik dalam menuntaskan pekerjaan rumah Kementerian ATR-BPN yang akan dipimpinnya selama delapan bulan sisa masa jabatan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Kamis (22/2).
Lebih lanjut Heikal mengatakan, bahwa pihaknya akan selalu siap bersinergi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang dipimpin Ketum Partai Demokrat tetsebut.
Terlebih, AHY mendapatkan tugas berat dari Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan beberapa target program kerja prioritas, di antaranya mendorong penerbitan sertifikat elektronik secara masif.
"Sertifikat elektronik menjadi solusi berbagai persoalan, termasuk tumpang tindih (lahan) dan permainan para oknum mafia tanah, lantaran hal itu merupakan masalah keadilan, tak hanya bagi-bagi sertifikat, akan tetapi masalah keadilan tanah (lahan) rakyat miskin sangat fundamental sekali," jelas Haikal, yang juga merupakan Cagub DKI Periode 2024/2029.
Diberitakan sebelumnya, AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang kini telah menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang dilantik langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Pasca dilantik AHY berkomitmen akan terus melanjutkan program kerja dari Hadi Tjahjanto, yakni membasmi mafia tanah guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi investor serta masyarakat.
"Pesan Pak Hadi tadi saya terima loud dan clear. Gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah itu, akan kami lakukan Pak," tegasnya.
