Top
Begin typing your search above and press return to search.

27 Februari 1942: Mengenang pertempuran Selat Sunda, Jepang menang atas sekutu

Selat Sunda merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, yang menghubungkan perairan Samudera Hindia melewati Selat Karimata menuju Laut China Selatan dan sebaliknya. 

27 Februari 1942: Mengenang pertempuran Selat Sunda, Jepang menang atas sekutu
X
Sumber foto: https://rb.gy/rib2re/elshinta.com.

Elshinta.com - Selat Sunda merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, yang menghubungkan perairan Samudera Hindia melewati Selat Karimata menuju Laut China Selatan dan sebaliknya.

ALKI merupakan konsekuensi Indonesia sebagai negara kepulauan setelah pemerintah Indonesia meratifikasi Hukum Laut Internasional UNCLOS 1982 melalui undang-undang RI Nomor 17 Tahun 1985.

Selat Sunda juga merupakan rute yang biasa digunakan untuk pelayaran internasional. Pada perairan ini juga terdapat jalur penyeberangan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak cerita sejarah dalam dunia perairannya salah satunya yang terjadi di Selat Sunda pada 27 Februari 1942 silam yakni terjadinya pertempuran antara Jepang dan sekutu ABDA (Australia, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat) pada era Perang Dunia ke-2.

Pertempuran berlangsung sekitar 80 menit dan berakhir dengan tenggelamnya HMAS Perth bersama dengan 681 marinir milik sekutu. Sedangkan hanya 214 marinir yang bisa kembali ke Australia.

Pertempuran Selat Sunda atau dikenal dengan Battle Of Sunda Strait di era Perang Dunia ke-2 merupakan perang antara Jepang dan Sekutu pada tahun 1942. HMAS Perth yang pada saat itu dikomandani oleh Kapten Hector Waller dan USS Houston yang dikomandani Kapten Albert H.Rock, mendapatkan perintah untuk berlayar secara bersamaan melalui Selat Sunda menuju Cilacap untuk mengamankan pantai Selatan Pulau Jawa dari armada angkatan laut Jepang dan dari Pertempuran Laut Jawa.

Dalam perjalanan menuju Cilacap, kedua kapal tersebut diadang oleh armada Angkatan Laut Jepang di Selat Sunda dan terjadilah pertempuran. Dalam pertempuran tersebut baik HMAS Perth dan USS Houston pun berhasil ditenggelamkan oleh armada angkatan laut Jepang di Teluk Banten.

Sejak peristiwa Pertempuran Selat Sunda, peristiwa tenggelamnya kapal perang HMAS Perth I dan USS Houston rutin diperingati setiap tanggal 1 Maret setiap tahunnya sejak 1945. Setiap keluarga penyintas selalu berkumpul di Kota Houston di Texas mengenang kapal dan awak yang telah berani berjuang di perairan selat Sunda.

Belakangan pada tahun 1967 Angkatan Laut Australia- Royal Australian Navy (RAN) dan Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) bersama-sama mencari dan menemukan serta melakukan beberapa pemeliharaan kecil pada beberapa peninggalan dari HMAS Perth I.

Bahkan kini HMAS Perth I yang terletak di kedalaman laut sekitar 30 meter, 5 mil laut dari wilayah Indonesia di Selat Sunda ini menjadi lokasi populer bagi para penyelam internasional yang datang ke Indonesia.

Sumber : 16

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire