Top
Begin typing your search above and press return to search.

Menparekraf apresiasi program pelatihan pengembang gim lokal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Google Play x Unity Game Developer Training Program 2024 yang membuka kembali program pelatihan pengembang gim, artis desainer 2D & 3D, dan pemrograman, sehingga mendukung pengembangan talenta di bidang gim.\r\n\r\n

Menparekraf apresiasi program pelatihan pengembang gim lokal
X
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. ANTARA/HO-Kemenparekraf

Elshinta.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Google Play x Unity Game Developer Training Program 2024 yang membuka kembali program pelatihan pengembang gim, artis desainer 2D & 3D, dan pemrograman, sehingga mendukung pengembangan talenta di bidang gim.

Menparekraf menilai, program itu adalah program yang memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi pengembang gim pemula dan profesional di Indonesia dengan durasi enam bulan.

“Program Google Play x Unity Game Developer Training akan diluncurkan pada Rabu, 28 Februari 2024, dengan target 500 peserta,” kata Menparekraf, di Jakarta, Selasa.

Menparekraf menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yang diharapkan mampu memperkuat ekosistem industri gim nasional.

“Dengan adanya perpres ini diharapkan bisa mempercepat adopsi dan penciptaan gim-gim lokal yang nantinya dapat diberikan insentif, pelatihan, pembiayaan, dan pemasaran bagi mereka,” katanya lagi.

Direktur Google Play Asia Tenggara & Australia Kunal Soni menjelaskan bahwa penyelenggaraan program Google Play x Unity Game Developer Training selalu mendapatkan tanggapan luar biasa dari peserta.

"Kami pertama kali meluncurkan pelatihan ini tahun 2023 lalu dan saat itu belum pernah ada program seperti ini sebelumnya di dunia. Kami berterima kasih atas kolaborasi hebat Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), serta tanggapan luar biasa untuk program yang diikuti oleh lebih dari 800 pengembang dan mahasiswa itu. Tahun ini, kami mengembangkan kapasitas program ini untuk menerima hingga lebih dari 500 developer, 5x lebih banyak daripada tahun lalu,” ujarnya.

Alumnus Program Pelatihan Play & Unity, Risky Firmansyah berharap dengan dibukanya kembali program ini lebih banyak lagi masyarakat yang berkesempatan mengikuti program pelatihan tersebut untuk belajar mengembangkan industri gim lokal.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire