Top
Begin typing your search above and press return to search.

Harga beras medium dan premium turun, penjualan belum meningkat

Harga beras medium dan premium di  agen beras wilayah Pamulang Permai, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mulai mengalami penurunan sebesar Rp300 per kilogramnya. Sementara harga beras premium turun sebesar Rp100 per kilogramnya. 

Harga beras medium dan premium turun, penjualan belum meningkat
X
Sumber foto: Cecep Supriatna/elshinta.com.

Elshinta.com - Harga beras medium dan premium di agen beras wilayah Pamulang Permai, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mulai mengalami penurunan sebesar Rp300 per kilogramnya. Sementara harga beras premium turun sebesar Rp100 per kilogramnya.

Nurhanifah (40) karyawan agen beras menjelaskan bahwa harga beras mulai turun terjadi sejak kemarin, Rabu (28/2/2024). Walaupun harga beras sudah turun, namun tidak diimbangi dengan meningkatnya penjualan.

“Penjualannya masih belum meningkat, masih turun,” jelas Ifah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna, Jumat (1/3).

Lebih lanjut Ifah mengatakan bahwa harga beras jenis medium sebelumnya dijual seharga Rp15.300, kini dijual seharga Rp15.000 per kilogramnya. Sedangkan beras premium yang sebelumnya dijual seharga Rp16.800, kini dijual seharga Rp16.700 per kilogramnya. Sementara, Ifah menambahkan, untuk harga jenis beras pera dan beras merah tetap stabil.

“Turunnya masih sedikit sih. Mudah-mudahan kemudian hari kembali turun,” harapnya.

Diketahui, sejak Januari 2024 lalu, harga beras jenis medium dan premium mengalami kenaikan secara bertahap hingga mencapai Rp2.000 per kilogramnya. Pemicu kenaikan harga hingga berkurangnya pendistribusian beras di pasaran, dampak dari animo cuaca sehingga petani di sejumlah daerah penghasil beras mengalami gagal panen.

Dia pun berharap, pemerintah daerah maupun pusat agar berperan aktif memonitor perputaran harga beras untuk menjaga kualitas dan kuantitas di tingkat pasar, sehingga harga beras dapat kembali normal.

“Semoga memasuki bulan Ramadan, harga beras berangsur normal,” demikian kata Ifah.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire