SMK RUS Kudus luncurkan film animasi 'Wakakibo Kids'

Elshinta.com - Kreativitas terus ditunjukkan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said (RUS) Kudus Jawa Tengah berkolaborasi dengan SMKN 2 Jepara dan SMK Tunas Harapan Pati dengan melibatkan total 111 siswa dalam proses produksi film animasi 'Wakakibo Kids'. Dimana, para siswa ini meramaikan blantiika perfilman anak-anak berupa film kartun yang akan tayang di salah satu stasiun televisi.

Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie secara langsung menghadiri acara peluncuran serial film animasi “Wakakibo Kids” di RUS Animation Studio, Kamis (29/2). Hasan mengapresiasi terhadap karya siswa-siswi ini yang berhasil menciptakan produk film animasi yang akan tayang di salah satu televisi (TV) nasional. Ia menganggap hal ini sebagai langkah maju bagi industri kreatif di bidang film animasi karya anak bangsa serta sebagai bukti kualitas pendidikan vokasi yang patut diacungi jempol di Kabupaten Kudus.

"Kami melihat sebuah langkah maju bagi industri kreatif di bidang animasi anak bangsa. Ini juga menandai kualitas pendidikan vokasi yang ada di Kabupaten Kudus betul betul bagus,” ucapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (1/3).

Peluncuran “Wakakibo Kids” dapat menjadi pemicu bagi siswa-siswi SMK untuk berkarya lebih baik lagi. Pj bupati menegaskan inovasi adalah kunci utama dalam kemajuan di bidang industri kreatif, khususnya animasi. Keberadaan film animasi ini menjadi indikator kualitas pendidikan di Kudus, terutama di SMK RUS, yang telah mencapai standar nasional bahkan internasional.

"Wakakibo Kids ini merupakan salah satu indikator kualitas pendidikan Kabupaten Kudus berada di standar nasional bahkan internasional," sebutnya.

Kepala Sekolah SMK RUS, Agam Amintaha, menjelaskan bahwa “Wakakibo Kids” merupakan film edutainment yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, mentor, dan sekolah mitra dalam menciptakan karya tersebut.

Agam berharap karya siswa-siswi SMK RUS dapat ditonton tidak hanya di TV nasional tetapi juga di seluruh dunia. Dia menyoroti pentingnya tayangan di TV nasional dalam negeri sebagai syarat agar film tersebut dapat ditonton di TV nasional negara lain.

"Kami berharap karya siswa-siswi SMK RUS bisa dinikmati tidak hanya oleh penonton di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia. Tayangan di TV nasional dalam negeri menjadi kunci utama untuk membuka pintu bagi film ini untuk ditayangkan di TV nasional negara lain," harapnya.