Sopir angkutan umum keluhkan rencana kenaikan tarif Tol Jakarta-Cikampek

Elshinta.com - Para sopir angkutan umum yang menggunakan Tol Jakarta - Cikampek mengeluh, menyusul kenaikan tarif tol yang akan diberlakukan nanti malam.

Jasa Marga berencana akan menaikan tol Jakarta - Cikampek dan tol layang pada besok Sabtu (9/3). Adapun besaran kenaikanya yaitu antara Rp7.000 sampai Rp14.000.

Untuk Golongan 1 dari semula Rp20.000 menjadi Rp27.000, Golongan 2 dan 3 awalnya Rp30.000 menjadi Rp40.500,
sementara golongan 4 dan 5 dari Rp40.000 menjadi Rp54.000.

Kenaikan yang akan diberlakukan ini dikeluhkan para sopir, salah satunya yaitu sopir angkutan umum bus jurusan Purwakarta - Bekasi yaitu Aris.

Dengan adanya kenaikan tarif tersebut dinilai akan merugi sebab uang makan terpotong, penumpang sepi. Selain itu sering terjadi kemacetan akibat banyaknya lubang di jalur Jakarta - Cikampek sehingga kondisi ini menjadi problema.

Menurut Aris, kenaikan tarif tol yang akan diberlakukan nanti malam, pihaknya belum menerapkan kenaikan tarif pada penumpang, sebab hal tersebut merupakan kebijakan dari perusahaan.

"Kenaikan tarif tol Rp7.000 terlalu mahal dan sangat berat," kata Aris seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Jumat (8/3).

Aris menjelaskan, pemerintah seharusnya memperbaiki dulu seluruh fasiltas jalan tol, sebelum tarif tol dinaikan.