Pj Bupati Kudus harap PWI terus berkolaborasi dengan Pemkab

Elshinta.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus periode 2021-2024 Saiful Annas terpilih kembali menjadi Ketua PWI Kudus untuk periode selanjutnya, 2024-2027. Ia Terpilih secara aklamasi pada Konferensi Kabupaten (Konferkab) yang berlangsung di gedung C Setda Kudus pada Sabtu, 9 Maret 2024. Konferkab tersebut dipimpin langsung oleh pengurus PWI Provinsi Jawa Tengah serta dihadiri sejumlah pengurus dan anggota PWI Kudus.

Selama tiga tahun ke depan memimpin PWI Kudus, Annas akan aktif memberikan sosialisasi mengenai undang-undang pers. Selain itu, ia juga siap meningkatkan kualitas wartawan di Kudus melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Selain melaksanakan program-program kerja, PWI Kudus di bawah kepemimpinan Annas akan melestarikan budaya reorganisasi melalui Konferensi Kabupaten (Konferkab) demi regenerasi yang semakin baik pula.

Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud memahami bahwa regenerasi merupakan tahap yang tidak mudah. Untuk itu, demi adanya regenerasi dalam sebuah organisasi, semua anggota maupun pengurus harus memiliki kesadaran bersama.

"Yang kita kehendaki, organisasi bisa dirawat dengan baik, dikembangkan dengan komitmen. Menjadi pemimpin organisasi nirlaba seperti PWI, itu harus mau mencurahkan hati, pikiran, dan waktu untuk mengurus PWI ini," jelas Amir seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (12/3).

Lebih lanjut, Amir Machmud menitipkan pesan kepada para pengurus dan anggota PWI Kudus yang baru saja dilantik, bersama-sama menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya.

Terlebih menurut Amir, PWI tingkat kabupaten/kota menjadi perantara PWI Provinsi dam memberikan pelayanan kepada para anggota PWI di setiap daerah.

"Jadi kami sepakat dengan peningkatan kapasitas, pendidikan, dan lain-lain menjadi tanggung jawab untuk ditingkatkan bersama. UKW dijadikan program mahkota, sosialisasi aturan-aturan dewan pers terus menerus juga menjadi tanggung jawab bersama," jelas Ketua PWI Jateng tersebut.

Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie menceritakan, pengalamannya menjadi Pj Bupati Kudus selama 2 bulan terakhir banyak dibantu wartawan Kudus. Terlebih dalam hal informasi mengenai peristiwa yang ada di Kota Kretek.

"Banyak informasi yang saya dapat dari media baik online, cetak maupun elektronik. Informasi inilah yang menjadi bekal kami di Pemerintah Kabupaten untuk segera melakukan aksi nyata," ungkapnya.

Kolaborasi antara Pemkab dengan wartawan di Kudus ini yang dinilai Hasan penting untuk terus diterapkan bersama-sama. Adanya verifikasi dan validitas informasi yang disampaikan wartawan akan mampu melahirkan sehatnya ruang publik dan terjaganya demokrasi.

"Dengan memiliki Kompas Moral ini, mampu menyampaikan informasi sesuai fakta yang ujungnya memberikan edukasi kepada masyarakat atas informasi yang diberikan ke publik," jelas Hasan.