Datangi pengungsi banjir Kudus, Kapolda dan Pangdam bantu logistik

Elshinta.com - Bencana banjir yang terjadi di 29 Desa di 5 Kecamatan di Kabupaten Kudus Jawa Tengah menyita perhatian banyak pihak. Salah satunya Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda hadir bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi dengan mengunjungi tempat pengungsian di Aula DPRD Kabupaten Kudus serta mengecek tanggul Sungai Wulan, Minggu (17/3). Kedatangan keduanya sebagai wujud empati terhadap korban banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus selama beberapa hari terakhir.

Kapolda Jateng menyebutkan saat ini ada 1040 warga terdampak banjir Kudus sudah mengungsi. "Kami mengecek dampak banjir diwilayah Kudus, jadi ada 5 kecamatan, 29 desa yang terdampak, jumlah pengungsi ada 1040 an yang tersebar di 15 lokasi pengungsian," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (18/3).

Prioritas utama kedatangan Pangdam dan Kapolda adalah daerah di kabupaten/ kota yang ada pengungsi. Sebab mereka mendistribusikan dapur umum. Termasuk menyiapkan perahu. "Ini kami lakukan secara serentak sehingga masyarakat akan merasa terbantu. Saya dengan Pangdam akan selalu koordinasi untuk bersama-sama mengatasi problem banjir,” imbuh Kapolda.

Mengenai terputusnya jalur Pantura Demak - Kudus di Kecamatan Karanganyar Demak akibat banjir, Lanjut Kapolda, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif serta penempatan anggota untuk mengatur arus lalulintas.

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, Polres Kudus bergerak cepat dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terdampak banjir. Pihaknya juga sudah membuka Posko Kesehehatan di sejumlah lokasi pengungsian salah satunya di DPRD Kudus ini, Tim Dokkes Polres Kudus juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan turun langsung menemui pengungsi, dan memberikan penanganan medis jika ada yang sakit.

“Diharapkan dengan adanya posko kesehatan, warga korban bencana banjir dapat terpantau kesehatannya, dan semoga bencana segera berlalu,” ungkapnya Kapolres.