Top
Begin typing your search above and press return to search.

Operasi Pekat, Polres Tegal Kota amankan empat pasangan tidak sah

Polres Tegal Kota, Jawa Tengah berhasil mengamankan empat pasangan yang tidak sah dalam Operasi Pekat yang digelar baru-baru ini. Operasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa resah dengan maraknya hubungan tidak sah di tengah masyarakat.

Operasi Pekat, Polres Tegal Kota amankan empat pasangan tidak sah
X
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Polres Tegal Kota, Jawa Tengah berhasil mengamankan empat pasangan yang tidak sah dalam Operasi Pekat yang digelar baru-baru ini. Operasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa resah dengan maraknya hubungan tidak sah di tengah masyarakat.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan empat pasangan yang terjaring dalam razia yang dilakukan di beberapa tempat yang dianggap sebagai lokasi yang sering digunakan untuk berkumpulnya pasangan tidak sah. Empat pasangan tersebut diamankan di tempat yang berbeda, dan saat diamankan, mereka tidak bisa menunjukkan bukti bahwa mereka adalah pasangan yang sah.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas, melalui Kapolsek Tegal Barat Kompol Aris Heriyanto mengatakan, bahwa operasi ini dilakukan sebagai bentuk tindakan tegas dari kepolisian dalam menangani kasus-kasus hubungan tidak sah yang semakin marak akhir-akhir ini. Beliau menambahkan bahwa operasi ini juga dilakukan sebagai bentuk peringatan bagi masyarakat agar tidak sembarangan dalam menjalin hubungan yang tidak sah.

Kapolsek Tegal Barat Kompol Aris Heriyanto mengatakan, pasangan tak resmi tersebut kepergok berduaan di dalam kamar kost. Pada saat pihaknya menggelar Operasi pekat di wilayah Tegal Barat, Kota Tegal.

"Petugas berhasil mengamankan dua pasangan bukan suami istri yang sedang berduaan di kamar kost. Mereka kemudian kami amankan ke Mapolsek untuk di data dan berikan pembinaan," kata Kapolsek seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (18/3).

Kompol Aris menerangkan, kegiatan razia ini merupakan rangkaian Operasi Pekat Candi 2024. Dalam upaya menjaga situasi sepanjang bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1445 H agar tetap aman kondusif.

"Jajaran Kepolisian saat ini masih menggelar operasi pekat. Dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terlebih saat ini bulan Ramadhan, untuk itu kita terus gencarkan untuk mencegah hal-hal yang kurang baik," terang Kapolsek.

Untuk sasaran kali ini, lanjut Kapolsek, sengaja terfokuskan pada tempat-tempat kost. Hal ini untuk menertibkan fungsi dari pada tempat kost agar sesuai dengan aturan atau tidak dialihfungsikan.

"Sasaran kita kali ini fokus pada tempat kost. Tujuannya agar masyarakat penghuni kost sadar dan taat aturan. Tidak boleh menyalahi dua lawan jenis apalagi bukan suami istri berada dalam satu kamar dan terkunci," tegasnya.

Dalam operasi ini, petugas juga memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga norma dan moral dalam berhubungan antara satu dengan yang lain. Masyarakat juga diingatkan untuk memahami dan menghormati nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, terutama mengenai hubungan antar sesama.

Empat pasangan yang diamankan dalam operasi ini akan dikenakan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di samping itu, mereka juga akan diberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga keutuhan keluarga dan memahami konsekuensi dari perbuatan mereka yang tidak sah.

Melalui operasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga norma dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menjaga keutuhan keluarga dan menjalin hubungan yang sah, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

Kapolsek berharap, kedepan tidak ada lagi tempat kost yang dialih fungsikan. Apa lagi untuk berbuat asusila atau perbuatan yang mengarah ke asusila.

"Kami berharap kepada masyarakat khususnya warga Kota Tegal untuk bisa mewujudkan situasi yang kondusif. Mari kita isi bulan ramadhan yang penuh berkah ini, dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah. Jangan justru melakukan hal-hal yang kurang baik seperti judi, mabuk, perzinaan dan bermain petasan," tutur Kapolsek.

Perlu kita ketahui bersama, bahwa sebelumnya petugas gabungan Polsek Tegal Barat juga telah menggelar kegiatan serupa pada Minggu malam (17/3/2024). Hasilnya, ada 2 (dua) pasangan tak resmi terjaring razia tersebut. Mereka semua di bawa ke mapolsek untuk pendataan dan pembinaan serta memanggil orang tau mereka masing-masing

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire