Gelar pasar murah di Kediri, Pemprov Jatim klaim harga sembako turun
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Kota Kediri Jawa Timur. Kegiatan Safari Ramadhan kali ini difokuskan pada pemberian santunan kepada 800 anak yatim dan pasar murah.

Elshinta.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Kota Kediri Jawa Timur. Kegiatan Safari Ramadhan kali ini difokuskan pada pemberian santunan kepada 800 anak yatim dan pasar murah.
Dikatakan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ini merupakan pelaksanaan Safari Ramadhan yang kedua. Menurutnya ini kali pertama pihak Pemprov Jatim mengadakan kegiatan dengan melibatkan anak yatim yang jumlahnya begitu banyak.
Selain itu Pemprov Jatim juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pilar sosial yaitu Tagana, TKSK serta pekerja seniman yang sering melakukan uri uri budaya.
"Tadi ibu (Khofifah) mengapresiasi atau menghargai seniman ditambahkan langsung spontan memberikan Rp500 ribu," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Senin (18/3).
Adhy Karyono menegaskan Safari Ramadhan tidak hanya berupa kegiatan pemberian bantuan melainkan juga berupaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar melalui pasar murah.
"Maka ada pasar murah yang sembakonya dijual harganya di bawah pasar. Intinya pada bulan Ramadan ini semua amal kebaikan baik dari pemprov ataupun mitra kerja harus ditumpahkan semua. Agar masyarakat tidak mengalami kesulitan," paparnya.
Lebih lanjut Ady Karyono mengklaim komoditas sembako yang dirasa sangat penting oleh masyarakat saat ini mengalami penurunan harga. Menurutnya di Jawa Timur sekarang tidak ada kenaikan harga sembako di atas 10 persen. Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan tersebut diantaranya harga daging ayam, telur, cabai dan beras.
"Kemarin itu yang tinggi ayam dan telur tapi sekarang sudah rutin di level kurang dari 5%. Kemudian cabe malah turun dan beras sudah deflasi dari yang kemarin. Harganya kan naik premium eceranya Rp14.900, lalu kita menjualnya Rp15.700." ungkapnya.
"Harga tersebut dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa itu jauh. Ini sudah tertata mulai baik semuanya mulai kerja dengan menggelar operasi pasar dan cek logistik gudang melibatkan satgas pangan ini sudah mulai stabil," klaimnya.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur non aktif Khofifah Indar Parawansa terlihat hadir menyapa ratusan anak yatim di Masjid Agung Kota Kediri. Tidak hanya itu, Khofifah juga membagikan sembako gratis berupa beras dan telur kepada warga.
Ada pun komoditas bahan pokok yang dijual seperti beras medium dijual harga Rp10.400/kg, gula pasir Rp16.000/kg, telur ayam Rp27.000/kg dan minyak goreng Rp14.000 liter.
Dengan persyaratan setiap warga hanya diperkenankan membeli beras maksimal 2 sak kemasan 5 kg, serta gula dan telur ayam ras maksimal 1 kilogram, lalu minyak goreng maksimal 2 liter.