Pekerja konstruksi meninggal saat pemasangan dan perbaikan menara BTS di Tegal
Seorang pekerja konstruksi meninggal dunia saat melakukan pemasangan dan perbaikan pada sebuah menara BTS di Kabupaten, Tegal. Berkat kerja keras petugas, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.Elshinta.com - Seorang pekerja konstruksi meninggal dunia saat melakukan pemasangan dan perbaikan pada sebuah menara BTS di Kabupaten, Tegal. Berkat kerja keras petugas, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (20/3) sekitar pukul 09.00 pagi. Korban yang diketahui warga Kabupaten Malang bernama M. Aris kelahiran tahun 1985. Korban sedang melakukan pemasangan dan perbaikan pada sebuah tower BTS yang terletak di Kabupaten Tegal. Namun, saat sedang bekerja, tiba-tiba menara bagian atas tersebut roboh dan menimpa M. Aris
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke pihak berwenang. Tim SAR dari BPBD dan tim medis segera diterjunkan untuk melakukan penyelamatan setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut.
Petugas SAR dari BPBD M. Amin Santoso yang juga Satgas RAPI dan rekannya berusaha naik pada pukul 10.00 Wib dan berhasil mengevakuasi korban dari ikatan harnes yang digunakan korban dan jepitan besi yang menimpa korban pada pukul 14.00 WIB.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soesilo Tegal untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya, nyawa M. Aris tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi mata, kejadian ini terjadi saat seorang pekerja sedang melakukan pemasangan tower yang berada di belakang RS. Soesilo Slawi. Tiba-tiba, salah satu alat yang digunakan oleh pekerja tersebut mengalami kerusakan yang menyebabkan ia terjepit di antara besi-besi tower tersebut.
Satgas RAPI M. Amin Santoso juga mengingatkan kepada semua perusahaan konstruksi untuk selalu memperhatikan standar keamanan dan keselamatan kerja dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.
"Kami berharap agar kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa keselamatan dan kehati-hatian harus selalu diutamakan dalam melakukan pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan ketinggian," ujar M. Amin kepada Kontributor Elshinta Hari Nurdiansyah, Rabu (20/3).
