Komitmen kuat dan profesionalitas petugas ujung tombak pelayanan Haji tahun ini
Kementerian Agama meminta para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan pelayanan Profesional dan Optimal selama melayani para tamu Allah pada ibadah haji tahun ini. Apalagi sebagian besar jamaah haji tahun ini merupakan jamaah Lansia (lanjut usia).

Elshinta.com - Kementerian Agama meminta para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan pelayanan Profesional dan Optimal selama melayani para tamu Allah pada ibadah haji tahun ini. Apalagi sebagian besar jamaah haji tahun ini merupakan jamaah Lansia (lanjut usia).
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan dan Moderasi Beragama, Ishfah Abidal Aziiz mengatakan profesionalitas itu diwujudkan dengan komitmen kuat serta tanggung jawab dalam melayani jamaah haji.
"Bahwa tugas haji ini bukan tugas personal tapi tugas nasional. Untuk itu ujung tombaknya adalah para petugas haji," kata pria yang akrab disapa Gus Alex di hadapan peserta Bimtek PPIH Arab Saudi (21/03).
Menurut Gus Alex komitmen kuat itu diwujudkan dengan dikesampingkannya ego pribadi dan mengedepankan kebersamaan dan saling membantu dalam bertugas.
"Jangan sampai dalam bertugas ada yang merasa lebih penting dengan yang lain. Karena apabila hal ini masih ada maka orang orang seperti ini tidak akan bisa menggerakkan tim sehingga tidak bekerja optimal," jelas Gus Alex
Untuk itu Gus Alex meminta para petugas harus memiliki rekatan emosional yang kuat antar personal, sehingga dapat optimal dan profesional dalam bekerja. Hal ini karena para petugas diberikan tanggung jawab untuk membantu menyelesaikan masalah jamaah haji.
"Bayangkan jamaah haji gelombang kedua ketika menginjakkan kaki di Mekkah sudah dalam kondisi lelah karena perjalanan panjang dan harus melakukan umroh, dalam kondisi ini kita harus memperlakukan mereka dengan baik dan diusahakan jangan marah-marah," pesan Gus Alex
Lebih lanjut Gus Alex menambahkan beragamnya latar belakang pendidikan, asal daerah dan pengalaman hidup jamaah akan berdampak pada munculnya persoalan di tanah suci.
Para petugas dituntut untuk memiliki inovasi dan kreatifitas yang baik agar jamaah haji lansia tetap merasa aman dan nyaman.
"Kita berharap muncul inovasi-inovasi dari para petugas untuk menyelesaikan persoalan yang ternyata harus segera diselesaikan di lapangan, sehingga muncul kenyamanan bagi para jamaah haji," imbuh Gus Alex.
Gus Alex pun menegaskan bahwa tugas pelayanan ibadah haji merupakan tugas nasional yang membawa nama baik bangsa di mata dunia, maka Gus Alex pun berharap para petugas dapat menjadi ujung tombak bagi pelayanan haji tahun ini.
"Bahwa tugas pelayanan haji merupakan tugas nasional yang ujung tombaknya anda para petugas PPIH Arab Saudi, maka integritas dan komitmen dalam pelayanan harus dipegang teguh," pungkas Gus Alex. (yun)