Tim SAR Gabungan kembali temukan jenazah imigran Rohingya di laut Aceh Jaya
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu mayat pengungsi etnis Rohingya di laut Aceh Jaya. Komandan Operasi Satgas SAR Aceh Jaya, Mirza mengatakan mayat pengungsi etnis Rohingya tersebut ditemukan mengapung oleh tim SAR sekitar 13 mil dari bibir pantai Desa Bate Tutong, Kecamatan Krueng Sabe.
Sumber foto: Fitri Juliana/elshinta.com.Elshinta.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu mayat pengungsi etnis Rohingya di laut Aceh Jaya. Komandan Operasi Satgas SAR Aceh Jaya, Mirza mengatakan mayat pengungsi etnis Rohingya tersebut ditemukan mengapung oleh tim SAR sekitar 13 mil dari bibir pantai Desa Bate Tutong, Kecamatan Krueng Sabe.
Dengan ditemukannya satu mayat lagi, maka jumlah total mayat pengungsi etnis Rohingya yang telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari laut Aceh Jaya berjumlah empat orang.
“Mayat ditemukan pada Minggu (24/3) sore, pukul 16.13 di tengah laut, merupakan anak laki-laki. Ini mayat ke empat yang dievakuasi Tim SAR” jelas Mirza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fitri Juliana, Senin (25/3).
Dua mayat ditemukan pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Selanjunya satu mayat ditemukan pada pukul 18.40 WIB di hari yang sama.
Ketiga mayat yang sebelumnya ditemukan sudah dimakamkan pada hari yang sama di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee.
Setelah dievakuasi, ke 3 jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Teuku Umar di Calang, Aceh Jaya, dan saat ini ketiga jenazah sudah dimakamkan di halaman belakang kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, setelah berkoordinasi dengan Pemda, UNHCR, dan Imigrasi.
Mirza juga mengatakan, proses pencarian dilakukan hingga Maghrib dan akan dihentikan mulai Senin besok. Namun evakuasi akan dilakukan jika ada penemuan jenazah lainnya.
Adanya penemuan mayat yang terapung di laut berawal dari nelayan di Perairan Calang, Kabupaten Aceh Jaya, mereka menemukan tiga sosok jenazah di lautan. Usai menemukan jenazah, mereka langsung melaporkannya ke tim SAR. Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Haris Al Hussain mengaku langsung menurunkan Tim Rescuer Pos SAR Meulaboh bersama Potensi SAR untuk operasi pencarian korban terapung di perairan Barat Calang.
Setelah melakukan pencarian dengan menyisir perairan Calang, Aceh Jaya, tim menemukan tiga jenazah, masing-masing dua perempan dewasa dan satu anak laki-laki. Hussain menduga para korban merupakan pengungsi Rohingya yang sebelumnya hilang akibat kapal yang ditumpangi terbalik dan tenggelam.
