Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik Lebaran (EEJM) 2024 resmi meluncur
Radio Elshinta meluncurkan program khusus Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik (EEJM) Lebaran 2024 lintas Sumatera dan lintas Jawa.

Elshinta.com - Radio Elshinta meluncurkan program khusus Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik (EEJM) Lebaran 2024 lintas Sumatera dan lintas Jawa.
Kedua tim akan menyusuri jalan memantau kesiapan infrastruktur, fasilitas umum dan jalur wisata selama 7 hari ke depan dimulai hari ini Rabu 27/3/2024.
Acara pelepasan EEJML dilakukan di halaman kantor Korps Lalu Lintas RI Jakarta dihadiri jajaran petinggi Korlantas Polri dan Jajaran Kementrian Perhubungan RI.
Tim Ekspedsi Elshinta Jelang Mudik Lebaran (EEMJL) lintas Sumatera dan lintas Jawa secara resmi dilepas oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani dihadiri jajaran pimpinan PT Radio Elshinta dan mitra pendukung program masing-masing Indorent, Indomaret, Diatabs dan Citroen.
Dalam sambutannya Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan mengapresiasi kolaborasi dengan Radio Elshinta terkait dengan kegiatan mudik lebaran yang selama ini telah terjalin.
Aan Suhanan mengatakan pemerintah dan Polri telah melakukan persiapan jauh-jauh hari diantaranya pengecekan jalan, kesiapan personil dan melakukan simulasi atau pelatihan agar kegiatan tahunan, mudik tahun ini berjalan dengan aman, lancar dan ceria.
"Hasil survey dari Kemetrian Perhubungan menunjukkan 193,6 juta masyarakat akan melakukan perjalanan mudik dan wisata pada lebaran tahun ini. Polri telah membuat skema 3 titik krusial, pertama ruas jalan tol yang menjadi jalur favorit, kemudian arteri pantura dan jalur tengah sampai jalur selatan dan jalur wisata, dan jalur penyeberangan. Skema yang telah disiapkan di antaranya pembatasan kendaraan angkutan barang, pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil genap, dan pengaturan di rest area. Polri bersama stake holder Kementrian Perhubungan sudah mengatisipasi titik-titik kemacetan dan skema yang akan kita lakukan untuk mengurai kemacetan," jelas Aaan Suhanan.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi tanggal 6-8 Maret mendatang. Masyarakat diminta untuk mengatur jadwal keberangkatan perjalanan mudik.
"Pemerintah prediksi kenaikan pemudik terjadi baik yang menggunakan angkutan udara, darat dan laut. Sebanyak 30 ribu armada telah siap melayani pemudik dan telah melalui cek kelayakan atau ram chek, 220 kapal penyeberangan serta pengaturan lalu lintas di area rest area agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.
Dalam kesempatan yang sama Pemimpin Redaksi Radio Elshinta Haryo Ristamadji berharap laporan yang disampaikan tim lintas Sumatra dan lintas Jawa dapat menjadi rujukan masyarakat sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
"Program yang sudah berjalan selama 15 tahun ini dipersembahkan secara khusus untuk pendengar maupun netizen Elshinta. Kedua tim akan berkeliling, menyusuri jalan, memantau sarana dan prasarana, fasilitas umum, ruas jalan tol, termasuk jalur wisata dan kuliner di setiap kota yang dikunjungi. Laporan reporter ekspedisi bisa disimak secara reguler di Radio Elshinta dan media sosia Elshinta, sehingga diharapkan bisa menjadi pegangan untuk pemudik," ujar Haryo saat acara pelepasan Tim Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik Lebaran.
Ekspedisi Elshinta Jelang Mudik Lebaran jalur Pulau Sumatera dan Pulau Jawa akan menyusuri jalan selama 7 hari kedepan sampai hari Selasa 2 April. Tim Lintas Sumatera akan menyusui jalur lintas Sumatera hingga kota Pekan Baru kemudian kembali ke Jakarta dan memantau penyeberangan pelabuhan Merak-Bakauheni.
Sementara Tim Lintas Jawa akan menyusuri ruas Tol Cikampek, jalur pantura dan jalur tengah hingga Banyuwangi Jawa Timur kemudian kembali ke Jakarta. Pendengar maupun netizen bisa mengajukan pertanyaan seputar infrastruktur dan sarana jalan yang nanti akan dijawab oleh Tim EEMJL. (Nak)