463 warga Purwakarta suspect DBD, 5 meninggal dunia

Elshinta.com - Sebanyak 463 orang warga Purwakarta, Jawa Barta terjangkit suspect Demam Berdarah Dengue (DBD). Lima diantaranya meninggal dunia setelah mengalami gejala cukup parah.

Tahun 2024 kasus DBD di Purwakarta, kondisinya lebih meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu dan kasusnya tertinggi pada anak - anak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr Eva Listya Dewi, Kamis (28/3) mengatakan, kasus DBD di Purwkarta mencapai 463 kasus dan ini terjadi pada dua bulan terakhir.

"Bulan Januari sebanyak 279 kasus, sementara Februari 184 kasus, lima diantaranya meninggal dunia," kata Eva seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Kamis (28/3).

Eva mengatakan, peningkatan kasus DBD cukup tinggi dibanding tahun 2023 lalu, dalam satu tahun hanya 424 kasus.

"Baru dua bulan di tahun 2024 kasus DBD sudah mencapai 463 orang, tertinggi terjadi pada anak-anak yaitu sekitar 40 persen dan ini berdasarkan laporan dari berbagai rumah sakit di Purwakarta ke Dinas Kesehatan Purwakarta." katanya.

Kondisi ini, lanjut Eva sangat besar dipengaruhi oleh cuaca, seperti musim hujan yang berkepanjangan dan membuat nyamuk berkembang biak cukup cepat.

Mrnurut Eva, dengan banyaknya warga terjangkit DBD, pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya cara menangani jentik - jentik nyamuk pada media yang dipicu, mengajak bersih-bersih dan memberi obat jentik nyamuk.

Sementara menurut Plt Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta, Tri Muhamad Hani, saat ini di rumah sakit tersebut ada sekitar 20 pasien dalam penanganan rumah sakit.

Pihaknya telah melakukan penanganan dengan memberikan cairan obat - obatan, dan peningkatan daya tahan tubuh karena yang dilawan adalah virus.

"Pada Januari dirumah sakit tersebut tercatat 95 pasien DBD. Sementara di bulan Februari terjadi peningkatan luar biasa hingga mencapai 143 orang," tandasnya.