Kapolres Tegal sebut hasil Operasi Pekat Candi 2024 cukup memuaskan
Kapolres Tegal, AKBP M M. Sajarod Zakun mengatakan hasil Operasi Pekat Candi 2024 cukup memuaskan. Hal ini berkat kerja keras seluruh jajaran Reskrim Polres yang berhasil menangkap sejumlah pelaku kejahatan dan menyita sejumlah barang bukti.

Elshinta.com - Kapolres Tegal, AKBP M M. Sajarod Zakun mengatakan hasil Operasi Pekat Candi 2024 cukup memuaskan. Hal ini berkat kerja keras seluruh jajaran Reskrim Polres yang berhasil menangkap sejumlah pelaku kejahatan dan menyita sejumlah barang bukti.
“Kami berhasil menangkap sejumlah pelaku kejahatan, termasuk sindikat narkoba dan premanisme. Selain itu, kami juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, seperti narkoba, senjata tajam, dan uang hasil kejahatan,” ujar Kapolres dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Sasana Sabda Bhayangkara (SSB) Mapolres Tegal, Rabu (27/3).
Menurut Sajarod, secara keseluruhan, Polres Tegal berhasil mengungkap sebanyak 79 kasus selama Operasi Pekat Candi 2024 berlangsung. Kasus-kasus tersebut rinciannya adalah, 32 kasus tindak pidana miras, dengan barang bukti 204 buah botol pabrikan, miras oplosan 268,5 liter, botol miras oplosan sebanyak 98 buah, dan tersangka yang diamankan sebanyak 31 orang.
"Kemudian premanisme berhasil mengungkap di dua lokasi yaitu di wilayah hukum Polsek Tarub dan Polsek Margasari, dengan dua tersangka diamankan dan masih proses penyidikan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (28/3).
Sementara kasus judi, kata Sajarod, Polres Tegal berhasil mengungkap dua perkara dengan jumlah pelaku sebanyak dua orang dan masih tahap penyelidikan.
"Jenis perjudiannya yaitu judi togel dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp 844.500 dan lima lembar rekapan, dan satu buah ponsel. Barang bukti selanjutnya uang sebesar Rp 110 ribu, satu lembar kupon dan satu buah telepon genggam," tambahnya.
Sedangkan untuk kasus petasan, Polres Tegal berhasil mengungkap tiga perkara terdiri dari 7.300 buah petasan siap edar, 86 buah petasan masih belum terisi, dan 147 buah obat sumbu petasan dengan berat 855,92 gram. Jika ditotal seluruh bahan peledak petasan berupa belerang berat nya 1,2 kilogram lebih. Tersangka yang berhasil diamankan sebanyak tiga orang.
Hasil Operasi Pekat Candi tahun 2024 juga menunjukkan penurunan angka kejahatan di wilayah Tegal. Hal ini menandakan bahwa operasi ini telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Kapolres Jateng juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Reskrim Polres Tegal yang telah bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan operasi ini.
“Saya sangat bangga dengan kinerja seluruh jajaran Polres Tegal Jateng yang telah berhasil menekan angka kejahatan di wilayah Tegal. Ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan keberanian, kita dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tambah Kapolres Tegal Jateng.
Konferensi pers ini juga menjadi ajang untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah turut berpartisipasi dalam Operasi Pekat Candi. "Dengan adanya dukungan dari masyarakat, operasi ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan," ucap Sajarod.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah media massa yang telah membantu dalam memberitakan dan mempublikasikan informasi seputar operasi ini. Diharapkan dengan adanya pemberitaan yang berimbang dan akurat dari media massa, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tegal.