Top
Begin typing your search above and press return to search.

PeaceSantren, Menag Gus Yaqut sebut 'cooling system' dari proses pemilu yang panas

Kementerian Agama RI menggelar PeaceSantren terakhir Ramadan 1445 H tahun 2024 di Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin Leteh Rembang, Jawa Tengah.

PeaceSantren, Menag Gus Yaqut sebut cooling system dari proses pemilu yang panas
X
Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.

Elshinta.com - Kementerian Agama RI menggelar PeaceSantren terakhir Ramadan 1445 H tahun 2024 di Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin Leteh Rembang, Jawa Tengah.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kegiatan PeaceSantren atau pesan damai dari pesantren merupakan cooling system dari sebuah proses pemilu yang panas dan diharapakan menjadi titik meleburnya semua perbedaan yang mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat.

"PeaceSantren kita desain kalo istilah kepolisian sebagai cooling system dari proses pemilu yang panas kemarin. Mudah mudahan menjadi cutting poin titik meleburnya semua perbedaan, semua latar belakang, semua hal yang selama ini berpotensi memecah belah masyarakat," ucapnya, Sabtu (30/3) sore seperi dilaporkan Kontributor Elshinta Rembang, A Muhtarom.

PeaceSantren sendiri dipusatkan di Alun-alun Rembang dengan menghadirkan kelompok musik ternama, yakni Padi dan Gigi.

Meski sempat diguyur hujan lebat, namun animo masyarakat Rembang untuk menyaksikan PeaceSantren cukup tinggi. Ribuan orang berkumpul di Alun-alun Rembang untuk menyaksikan pesan damai bersama Padi dan Gigi sambil menunggu saat berbuka puasa.

Kemenag sengaja mengemas penyampaian pesan damai dari pesantren ini melalui seni. Dengan seni, diharapkan pesan damai yang dilakukan dengan halus dan penuh keindahan dapat dipraktekkan masyarakat dalam kehidupan sehari hari dan tidak sekadar berhenti pada kata-kata.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah kiai diantaranya pengasuh Pesantren Raudlatul Thalibin Leteh Rembang, KH Syarofuddin Ismail Qoimaz, Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro' (Gus Hanies), Forkopimda Kabupaten Rembang dan sejumlah tokoh.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire