Top
Begin typing your search above and press return to search.

Penyandang disabilitas sensorik rungu wicara (PDSRW) jadi prioritas utama pengambilan kebijakan

Kementerian Agama memperluas aksesibilitas Al-Qur'an bagi semua lapisan masyarakat, termasuk sahabat-sahabat disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus. 

Penyandang disabilitas sensorik rungu wicara (PDSRW) jadi prioritas utama pengambilan kebijakan
X
Kementerian Agama untuk memperluas aksesibilitas Al-Qur'an bagi semua lapisan masyarakat, termasuk sahabat-sahabat disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus. (foto: ist)

Elshinta.com - Dalam semangat Ramadan yang penuh berkah, Kementerian Agama RI menggelar acara istimewa dengan judul Ramadan Show mengusung tema Al-Qur’an for All.

Acara itu merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memperluas aksesibilitas Al-Qur’an bagi semua lapisan masyarakat, termasuk sahabat-sahabat disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus.

Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agam RI, Suyitno, menyebut bahwa berbagai produk yang selama ini sudah lahir dari Lajnah Pentashihan Mushaf AlQur’an (LPMQ), seperti: Al-Qur’an yang berbasis tematik, Qur’an tafsir ilmi, dan banyak jurnal yang secara khusus jadi monumental dan legacy.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas dan layanan yang inklusif bagi seluruh umat, termasuk sahabat-sahabat penyandang disabilitas,” ujarnya di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Berbagai kegiatan yang digelar di Aula H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan Thamrin No. 6, Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian Ramadan Show.

Salah satu inisiatif utama adalah peluncuran Iqro'na, sebuah panduan praktis membaca Al-Qur'an braille yang menjadi solusi bagi sahabat-sahabat Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) dalam mempelajari Al-Qur’an.

Menurut Suyitno, Balitbang Diklat memberikan akses yang setara bagi seluruh umat, tanpa terkecuali. "Kami berkomitmen untuk terus menjalankan upaya-upaya yang memastikan bahwa Al-Qur'an dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk sahabat-sahabat penyandang disabilitas," ujarnya.

Selain peluncuran Iqro'na, acara Ramadan Show juga menampilkan berbagai produk literasi Al-Qur'an yang dirancang khusus untuk sahabat-sahabat penyandang disabilitas, seperti mushaf Braille Juz Amma, mushaf isyarat, mushaf pusaka, serta kajian digital dan demo membaca Al-Qur'an braille.

Dengan adanya acara ini, Balitbang Diklat berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memperluas aksesibilitas Al-Qur'an bagi semua kalangan, sehingga setiap individu dapat merasakan manfaat spiritual yang terkandung dalam kitab suci tersebut.

Komunitas PDSRW mendapat Santunan

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Balitbang Diklat Kementerian Agama RI memberikan santunan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kepada komunitas Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW).

Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno mengatakan bahwa pemberian santunan ini adalah bagian dari komitmen Kemenag untuk menjalankan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.

"Kami sadar akan tantangan yang dihadapi oleh sahabat-sahabat PDSRW, dan kami ingin memberikan dukungan moral dan materiil kepada mereka," ujarnya Suyinto, di Jakarta (1/4/2024).

Suyitno juga berharap dengan santunan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi sahabat-sahabat PDSRW, “Dan semoga mereka selalu diberikan kekuatan dan keberkahan dalam menghadapi setiap tantangan,".

Dukungan terhadap sahabat-sahabat PDSRW akan terus menjadi prioritas utama dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambil. (Vivi)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire