Pasca kecelakaan Roasalia Indah, Organda Jamin terus monitor Operator Bus
Organisasi Angkutan Darat (Organda) telah bertemu dan menerima informasi dari manajemen PO Bus Rosalia Indah pasca kecelakaan maut di KM 370 tol Batang-Semarang yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia. Dalam wawancara di Radio Elshinta Jumat (12/4/2024) Ketua bidang angkutan orang DPP Organda Kurnia Lesani Adnan mengatakan Organda belum bisa menyimpulkan terkait insiden kecelakaan karena masih dilakukan investigasi internal manajemen bus.

Elshinta.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) telah bertemu dan menerima informasi dari manajemen PO Bus Rosalia Indah pasca kecelakaan maut di KM 370 tol Batang-Semarang yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia. Dalam wawancara di Radio Elshinta Jumat (12/4/2024) Ketua bidang angkutan orang DPP Organda Kurnia Lesani Adnan mengatakan Organda belum bisa menyimpulkan terkait insiden kecelakaan karena masih dilakukan investigasi internal manajemen bus.
Kurnia Lesani Adnan menjelaskan informasi yang diterima, bus yang alami kecelakaan adalah bus pengganti. Semula bus mengalami kerusakan di Km 227, Subang sehingga penumpang dipindahkan ke bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan pengemudi yang sama saat berangkat dari Jakarta. Rencananya bus akan mampir di kantor PO Bus di Palur Jawa Tengah sekaligus mengganti pengemudi dengan pengemudi cadangan.
"Bis ada trouble di Km 227 sehingga diputuskan ganti bus di area Subang. Setelah menunggu 1 jam bus pengganti tiba kemudian seluruh penumpang dan barang berpindah bus kemudian melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan pengemudi yang sama dari Jakarta," jelas pria yang akrab disapa Pak Sani.
Sani mengungkap manajemen PO Bus tengah melakukan investigasi mengenai pergantian bus dan dikresi pengemudi yang melanjutkan perjalanan sampai alami kecelakaan di KM 370.
"Sudah dipastikan Bus memiliki 2 pengemudi dan 1 kernet. Secara keseluruhan 2 pengemudi sudah paham dan terbiasa dengan SOP, maksimal 6 jam mengemudi kemudian digantikan pengemudi cadangan. Smentara pengemudi cadangan terlebih dahulu tidur di bangku belakang. Namun diketahui kondisi lalu lintas saat ini cukup padat dan antrian panjang sehingga sedang didalami dikresi pengemudi yang sama saat melanjutkan perjalanan apakah dalam kondisi fresh atau tidak," ujarnya
Sani menambahkan pengemudi yang telah ditetapkan tersangka dinlai baik dan telah bekerja sejak tahun 2020. Yang bersangkutan diketahui telah cuti sehingga dipastikan dalam keadaan sehat dan cukup istirahat.
"Kami turut prihatin dan berduka atas korban meninggal dunia dan terluka dalam musibah kecelakaan Rosalia Indah di Km 370. kami terus memonitor dan berkomunikasi dengan seluruh operator bus, karena menyadari sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang utama adalah keamanan dan keselamatan,"ucapnya.