Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tiga crew bus terlibat adu jotos diamankan petugas

Baku hantam atau adu jotos crew Bus PO. Margo Joyo dengan pengemudi mobil Avanza di perbatasan Boureno dan Babat  yang viral setelah diunggah di medsos, direspon cepat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro.

Tiga crew bus terlibat adu jotos diamankan petugas
X
Sumber foto: Andik Setyobudi/elshinta.com.

Elshinta.com - Baku hantam atau adu jotos crew Bus PO. Margo Joyo dengan pengemudi mobil Avanza di perbatasan Boureno dan Babat yang viral setelah diunggah di medsos, direspon cepat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro.

Pihak Lantas mengamankan crew bus dan dilakukan pemeriksaan di Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas.

Ketiga crew bus tersebut, AP, 26, sopir, Alamat. Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, AS, 28, Alamat. Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan dan VA, 26, Alamat. Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.

Kasat Lantas, AKP Anjar Rahmad Putra membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya telah menyelidiki dan melakukan pemeriksaan terhadap tiga crew bus PO Margo Joyo dan memintai keterangan sejumlah saksi warga di sekitar tempat kejadian. Lokasi kejadian diperkirakan di sebelah barat tugu perbatasan Babat - Baureno Kab Bojonegoro.

“Unit Gakkum sudah memintai keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian dan pemeriksaan kepada ketiga crew bus di Unit Gakkum Satlantas. Ketiga kru juga dilakukan tes urine," jelas Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmad Putra

Dijelaskan Anjar, aksi adu jotos terjadi berawal saat crew bus Margo Joyo dengan pengendara mobil Avanza terlibat cekcok. Ini dipicu karena bus yang berjalan dari arah Bojonegoro menuju ke Surabaya ini ingin mendahului, namun tidak diberi jalan oleh pengendara mobil Avanza sehingga berujung adu jotos. Kejadian tersebut menyebabkan kemacetan panjang karena terjadi di tengah jalan yang saat itu sedang padat kendaraan arus balik lebaran Idul Fitri 2024.

“Intinya bus ini tidak mau mengantri, saat itu arus lalu lintas padat dan akhirnya bus ini mendahului atau istilahnya ngeblong dari arah berlawanan ada mobil Avanza tidak beri jalan akhirnya terjadi perkelahian,” ucapnya.

Anjar menambahkan sampai saat ini belum ada Laporan Polisi terkait peristiwa tersebut. Dan untuk pengendara Avanza masih dilakukan penyelidikan karena belum teridentifikasi kendaraannya.

"Untuk pengendara Avanza masih kami dalami karena belum teridentifikasi. Dan saat ini belum ada Laporan Polisi adanya cekcok yang mengakibatkan perkelahian tadi," imbuh Anjar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Andik Setyobudi, Senin (15/4).

Pihaknya juga menyampaikan Unit Gakkum sudah melakukan penilangan kendaraan bus. Untuk sopir akan diberi sangsi. Sedang PO busnya jika masih melakukan hal yang sama sebanyak dua atau tiga kali, maka Satlantas akan koordinasi dengan instansi terkait akan melakukan pencabutan ijin trayek.

“Demi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), apalagi saat ini masih suasana arus balik padat-padatnya kendaraan,” tambahya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire