Peringati Hari Kartini, Pj Bupati Kudus ajak teladani perjuangan RA Kartini
Momentum peringatan hari lahir Raden Ajeng (RA) Kartini setiap tanggal 21 April menjadi perhatian banyak pihak. Sosok putri bupati Jepara ini dinilai menjadi inspirator yang mampu menyalakan api perjuangan pada zamannya.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.Elshinta.com - Momentum peringatan hari lahir Raden Ajeng (RA) Kartini setiap tanggal 21 April menjadi perhatian banyak pihak. Sosok putri bupati Jepara ini dinilai menjadi inspirator yang mampu menyalakan api perjuangan pada zamannya. Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengajak warga Kudus untuk meneledani RA Kartini sebab banyak yang mengetahui jika RA Kartini adalah sosok pejuang yang juga seorang santri dan pendidik.
“Kartini merupakan pahlawan yang memberi perubahan sejarah bagi Indonesia. Merupakan innovator dengan menulis serta mempublikasikan gagasan-gagasan cemerlang yang memberikan nyala api perjuangan bagi dunia. Kartini berjuang dengan gagasan,” ungkap Ketua Umum MATAN NU tersebut, Minggu (21/4).
Menurut Hasan, RA Kartini juga merupakan pendidik yang menginspirasi. Dimana, ia mendidik warga nusantara ini agar mampu berpikir merdeka. Ide-ide RA Kartini masih relevan hingga saat ini, dengan pemikiran yang genuine dan berani, serta menginspirasi publik.
"Tak hanya itu Kartini juga santri seorang ulama tersohor yakni Kiai Sholeh Darat. Inilah yang kemudian menginspirasi RA Kartini menulis ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’, min ad-dzulumati ila annur. Ayat inilah yang menjadi fondasi artikulasi gagasan pembebasan dan kesetaraan yang diusung RA Kartini, yang menginspirasi publik hingga masa kini,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Minggu (21/4).
Ditambahkan, Hasan, yang juga merupakan Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, sosok Kartini cukup dekat dengan warga Kudus karena di Kudus terdapat makam RMP Sosrokatono, yang merupakan kakak dari RA Kartini. RMP Sosrokartono merupakan wartawan, penulis dan intelektual pada zamannya.
"Saya mendorong warga Kudus agar meneladani RA Kartini tidak hanya dari tradisi dan pakaian semata, namun juga dari gagasan dan ide-ide bernasnya. Perjuangan kesetaraan yang didengungkan RA Kartini, haruslah menjadi inspirasi warga Kudus untuk berkarya sebaik-baiknya", imbuhnya.
