Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kawal Islam Indonesia jadi inspirasi dunia, Fishum UIN Sunan Kalijaga gelar BICOSH 2024 

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga Yogyakarta, menghelat konferensi dua tahunan BICOSH (Biennial International Conference on Social Sciences and Humanities) yang dihelat pada 23-24 April 2024.

Kawal Islam Indonesia jadi inspirasi dunia, Fishum UIN Sunan Kalijaga gelar BICOSH 2024 
X
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com

Elshinta.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga Yogyakarta, menghelat konferensi dua tahunan BICOSH (Biennial International Conference on Social Sciences and Humanities) yang dihelat pada 23-24 April 2024. Konferensi internasional yang mengusung tema "Mainstreaming Indonesian Islam: Social Sciences and Humanities Perspectives” ini menghadirkan narasumber yang kompeten untuk membahas pengarusutamaan Islam Indonesia ke dunia internasional.

"Islam Indonesia inikan Islam yang unik dan menantang dan memberikan banyak inspirasi. Maka Fishum UIN Sunan Kalijaga ingin terus mengawal bagaimana Islam Indonesia ini semakin menguat dan menjadi inspirasi dunia," ujar Dekan FISHUM, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Mochamad Sodik, di sela Konferensi Internasional BICOSH 2024 “Mainstream Indonesia Islam: Social Science and Humanities Perspecitve" di Hotel Grand Dafam Roham Yogyakarta.

Konferensi yang mengundang banyak pakar dunia dan partisipan ini diharapkan tidak hanya didengar dalam forum tetapi juga tersosialisasikan ke dunia akademik dan non akademik. Sinergi kelompok akademik dan non akademik ini akan menjadi kekuatan yang harus terus didorong.

"Kita dorong terus tidak jenuh dan tidak lelah karena kita yakin Islam Indonesia yang akan memberikan inspirasi bangsa dan dunia," imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (24/4).

Dr. Mochamad Sodik, menjelaskan bahwa tema yang diusung yaitu "Mainstreaming Indonesian Islam: Social Sciences and Humanities Perspectives” tersebut karena Islam Indonesia yang belum terlalu populer di dunia internasional. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab dan terus mendorong agar supaya Islam Indonesia menjadi mainstream di dunia yang lebih luas.

"Kita tahu ada perang ada pertikaian yang sangat luar biasa, sementara Indonesia menjadi contoh ketika ada pertikaian kita cepat untuk meyelesaikan dan itu karena kehadiran tokoh-tokoh muslim dan tokoh-tokoh bangsa lainnya untuk bersinergi dengan persepektif moderat, bagaimana semua bisa diselesaikan. Karena konflik yang berkepanjangan sangat melukai dan sangat berdampak negatif. Kita ingin dengan Mainstreaming Indonesian Islam, bisa memberikan kontribusi agar konflik bisa segera pulih atau paling tidak terminimalkan," katanya.

Konferensi ini dikemas ke dalam dua bentuk kegiatan, yaitu seminar utama yang akan diisi oleh keynote speech dari internal UIN, yaitu Prof. Al Makin dan ketua BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. pada hari pertama. Para pembicara kompeten adalah Prof. Dr. Fritz Schulze (Gottingen University, Jerman), Dr. Sophia Arjana (Western Kentucky University, USA), Andri Rosadi, Ph.D. (State Islamic University Sunan Kalijaga, Indonesia), Dr. Pihasniwati, S.Psi, M.A., Psikolog., (State Islamic University Sunan Kalijaga, Indonesia), dan Dr. Mokhamad Mahfud (State Islamic University Sunan Kalijaga, Indonesia). Mereka
menyampaikan presentasi dengan topik sesuai keahlian masing-masing dengan mempromosikan Islam Indonesia ke pentas global.

Kegiatan ini adalah ejawantah dari komitmen berkelanjutan untuk mendorong dialog akademis dengan mempertemukan para akademisi dan praktisi secara internasional. Selain itu, pentingnya memperkenalkan dan mengarusutamakan Islam Indonesia yang toleran, kaya dengan praktik sosio-kultural dan tentu saja kaya melalui pendekatan damai.

“Ini saatnya kita secara masif memperkenalkan Islam kita ke dunia internasional,” tegasnya.

Luaran dari konferensi BICOSH 2024 ini cukup menantang. Panitia memilih book chapter internasional sebagai produk utama untuk mewadahi artikel-artikel yang sudah dipilih dan diikutkan dalam presentasi.

Ketua panitia, B.J. Sujibto, menyampaikan bahwa tim panitia sudah menandatangani kontrak dengan Selcuk University Press, Konya Turkiye, dan bersedia untuk menerbitkan dan melakukan kurasi secara tim sebelum bunga rampai ini terbit pada Oktober 2024.

Para peserta yang abstraknya terpilih akan diminta untuk presentasi di depan reviewer dalam bentuk panel pada hari kedua. Acara ini dihelat untuk menciptakan dialog akademik berdasarkan pada tiga disiplin yang sudah dipersiapkan dan lengkap dengan chairperson, yaitu Dr. Napsiah untuk panel disiplin sosiologi, Dr. Rika Lusri Virga akan memegang tanggung jawab disiplin ilmu komunikasi, dan Adib Ahmad, M.A. untuk disiplin psikologi.

Setelah acara panel, panitia menyediakan city tour untuk para peserta, dengan melakukan kunjungan ke meseum dan tempat pariwisata lainnya di Yogyakarta.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire