Top
Begin typing your search above and press return to search.

Arthur ungkap alasan pilih gantung sepatu di Persik dan tak tertarik jadi pelatih 

Laga pekan ke 33 melawan PSS Sleman merupakan pertandingan sarat emosional bagi kapten tim Arthur Irawan. Usai peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, secara resmi pemain berusia 31 tahun itu mengumumkan pensiun bermain sepak bola.

Arthur ungkap alasan pilih gantung sepatu di Persik dan tak tertarik jadi pelatih 
X
Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

Elshinta.com - Laga pekan ke 33 melawan PSS Sleman merupakan pertandingan sarat emosional bagi kapten tim Arthur Irawan. Usai peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, secara resmi pemain berusia 31 tahun itu mengumumkan pensiun bermain sepak bola.

Ribuan suporter Persik Mania yang hadir di tribun Stadion Brawijaya Kediri memberi apresiasi dengan membawa tulisan bener berukuran besar bertuliskan kalimat ucapan terima kasih kepada Arthur Irawan.

Dalam keterangan persnya, Arthur Irawan mengaku usai pensiun menjadi pemain sepak bola, tak terbesit keinginan darinya untuk menjadi pelatih sebagaimana keinginan atau cita cita pemain lainya.

"Saya bilang sekarang saya tidak bakal menjadi pelatih. Bukan tidak tertarik, kita semua punya kualitas masing masing dan jelas menurut saya karena sudah di sana. Mungkin saya lebih fokus ke manajemen dari pada pelatih. Sudah cukup turun di lapangan hijau," bebernya Rabu (24/4/2024) malam.

Lebih lanjut Arthur Irawan menjelaskan alasan keputusan untuk gantung sepatu. Menurutnya keputusan itu sebelummya sudah ia rencanakan sejak awal bergulirnya Liga 1 2023/2024.

"Keputusan ini sudah saya ambil sejak awal musim. Saya ingat hari pertama Pra musim, saya sudah bilang kepada rekan dan tim official semua dan mereka sudah tahu, ini musim terakhir saya," jelas Arthur Irawan yang sudah memperkuat Persik Kediri selama tiga musim.

"Kenapa saya ambil keputusan pensiun karena dalam sepak bola perlu regenerasi. Saya merasa sudah cukup. Saya berhenti bermain di lapangan untuk tidak menjadi kapten di tim ini. Makanya di awal musim kita pilih Yusuf dan Bayu Otto menjadi kapten, karena di tim sepak bola butuh regenerasi," ungkap pemain yang sudah malang melintang berkiprah di sepak bola internasional maupun nasional selama 13 tahun itu.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire