3 Mei 1966: Memori komedian legendaris, Omas

Elshinta.com - Di dunia hiburan, terdapat tokoh-tokoh yang mampu mengukir kenangan indah melalui senyum dan tawa yang mereka pancarkan. Salah satu di antaranya adalah sosok yang tak terlupakan, pelawak senior Omas. Dengan bakat komedinya yang luar biasa, Omas telah meninggalkan jejak yang dalam di dunia seni peran Indonesia.

Nama aslinya adalah Omaswati, namun ia lebih dikenal dengan panggilan Omas. Lahir di Jakarta pada tahun 1966, Omas merupakan adik dari Mandra dan kakak dari Mastur. Ia mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi.

Selain itu, Omas kerap tampil di layar kaca sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinteron.

Melansir kompas.com, adapun beberapa judul sinetron yang pernah dimainkan Omas antara lain Jodoh Apa Bodoh, Insyaf Tajuk 1, Insyaf tajuk 2, Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-Anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara. Dalam sinetron Jodoh Apa Bodoh, Omas bermain peran bersama Bolot, Elma Theana, Ine Dewi, Sultan Djorghi, dan Rahma Azhari.

Dikarenakan faktor usia, Omas tidak lagi menerima tawaran bermain sinetron kejar tayang saat usianya menginjak angka 52 tahun. Alasannya yakni karena faktor usia tersebut. Omas mengaku tak lagi sekuat dahulu ketika bermain sinetron kejar tayang atau striping.

Selain itu, faktor keluarga juga menjadi pertimbangannya untuk tidak lagi menerima tawaran bermain sinetron striping. Ia harus mengurus suami dan juga anak-anaknya.

Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Omas disampaikan oleh manajer Mandra, yakni Nani. Mendiang Omaswati meninggal dalam usia 54 tahun pada Kamis (16/7/2020). Menurut keterangan, Omas memang sudah lama sakit. Dia pun sempat dirawat di rumah sakit.

Mastur, adik kandung Omas, menjelaskan bahwa sang kakak sudah lama menderita penyakit paru-paru. Namun, dia juga tak bisa menyebutkan tanggal pasti kapan Omas mulai mengidap penyakit tersebut. Yang jelas penyakit itu sudah lama diderita Omas.

Selain Mastur yang menyebut penyakit paru-paru, keponakan mendiang Omas, Erni, menyebut sang komedian sudah lama mengidap diabetes.