Cegah DB, anggota Pramuka di Boyolali bagikan ikan pemakan jentik nyamuk

Elshinta.com - Guna mencegah penyakit demam berdarah meluas ke sejumlah kecamatan di Boyolali, Jawa Tengah, anggota Pramuka Kwarcab Boyolali dan (satgas) Pemberantasan Sarang Nyamuk Dinas Kesehatan Boyolali membagikan ribuan ikan pemakan jentik nyamuk. Seperti di Kecamatan Musuk, Boyolali kota, Juwangi, Cepogo dan Kecamatan Wonosegoro pada selasa (1/5/2024).

Sebanyak seribu ikan pemakan jentik nyamuk ditebar di beberapa kelurahan di sejumlah kecamatan yang terdampak tersebut.

Koordinator Pramuka peduli, Sutrisno mengatakan, anggota Pramuka Peduli Kwarcab Boyolali bersama Dinas Kesehatan Boyolali dan sejumlah relawan menebar seribu ikan pemakan jentik nyamuk untuk mencegah penularan demam berdarah yang saat ini sedang mewabah, ada lima kelurahan atau desa dari lima kecamatan yang terdampak tersebut yang mendapatkan ikanisasi seperti Kecamatan Musuk, Boyolali Kota, Juwangi, Cepogo dan Wonosegoro. "Harapannya Pramuka semakin aktif mengikuti kegiatan kemanusiaan yang melibatkan orang banyak dan pramuka semakin bertambah banyak untuk berbuat aksi nyata,” kata Sutrisno seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (2/5).

Sementara itu Humas Kwarcab Boyolali, Eksani mewakili Ketua Kwarcab Boyolali Supana mengatakan, sebanyak seratus anggota Pramuka Peduli yang dilibatkan dalam kegiatan ikanisasi untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah di Boyolali, masing masing kecamatan bervariasi jumlah anggota Pramuka Pedulinya seperti di Kecamatan Cepogo melibatkan 70 orang anggota Pramuka Peduli dan di kecamatan lainnya hanya tujuh atau sepuluh orang anggota Pramuka Peduli.

"Informasi yang kami terima lebih dari satu kwintal ikan pemakan jentik nyamuk yang ditebar di lima kecamatan. Diharapkan kegiatan ikanisasi ini dapat mengurangi dan mencegah terjadinya penyakit demam berdarah yang sedang mewabah saat ini," ujarnya.