Airin ambil formulir bakal calon Gubernur Banten di empat parpol

Elshinta.com - Mantan Wali Kota Tangsel sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Daerah Banten Prabowo-Gibran, Airin Rachmi Diany mulai melakukan safari politik untuk maju dalam Pilgub Banten 2024.

Sebagai langkah awal maju dalam pemilihan Gubernur Banten periode 2024-2029, Airin bersama pengurus Partai Golkar menyambangi empat partai politik untuk pengambilan formulir penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Setelah melakukan safari politik ke DPW Nasdem Banten dan DPW PAN, Airin melakukan komunikasi politik ke Partai PDIP serta PKB, Rabu (1/5/2024).

Menurut Airin, pengurus DPW PKB Banten sudah berkenan menerima dirinya untuk pengembalian formulir dalam rangka pendaftaran sesuai dengan mekanisme Pengurus DPW PKB Banten untuk kegiatan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk Pilkada yang diselenggarakan 27 November mendatang.

"Kalau ke PKB untuk pengembalian formulir, kemudian untuk pengambilan formulir sudah dilakukan di PKB, PDIP, Nasdem dan PAN kemudian untuk pengembalian baru ke PKB dan PDIP," kata Airin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mamo Erfanto, Kamis (2/5).

Kemudian saat dikonfirmasi terkait komunikasi dengan parpol untuk membangun koalisi serta kriteria pendamping, Airin menyampaikan dalam Pilgub Banten 2024 ini dirinya ditunjuk oleh DPP Partai Golkar untuk ikut dalam konstestasi Pilkada Gubernur Banten. "Kita tau bahwa Golkar tidak mungkin sendirian dalam mengusung kandidat calon gubernur karena harus memenuhi 20 persen serta nanti saat konstestasi tidak bisa bekerja sendirian harus bekerja bersama sama tentu dalam rangka pemenangan," ujarnya.

"Saat terpilih nanti juga tidak mungkin menjalankan roda pemerintah sendirian harus bersama sama dengan DPRD Provinsi Banten dan saya tau persis bahwa PKB sertai partai lain punya fraksi yang tentunya harus bekerja secara bersama sama,"

Ditambahkan Airin, semua partai politik, semua politisi memiliki tujuan yang sama bagaimana membangun Banten, semua calon gubernur yang lain pun memiliki tujuan yang sama apalagi sekarang ada program RPJN yang sedang di susun 20 tahunan yang tentun secara berjenjang harus dilakukan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota.