Konflik Palestina dan Israel 'dibedah' UMM

Elshinta.com - Tidak adanya solusi terkait konflik Palestina dan Israel hampir 1 abad menjadi bahasan penting kalangan pengamat dan kampus, salah satunya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dalam diskusi konflik Palestina dan Israel yang digelar di Aula GKB Lantai IV UMM menghadirkan dua pembicara masing-masing Pradana Boy ZTF, Pg.d duta perdamaian internasional dan dosen FAI UMM dan Harjo Prasodjo, MA pakar pemikiran politik Islam yang juga dosen Fisip UMM.

Rektor UMM Prof. Dr.H.Nazaruddin, SE., MSi mengapresiasi pelaksanaan diskusi yang membahas konflik Palestina dan Israel.

“Kita mencoba euforia tentang perhatian masyarakat muslim Indonesia kepada tragedi kemanusiaan di Palestina coba kita dudukan dengan perspektif. Dengan demikian kita membangun kepedulian dan kemanusian, terus menegakkan bahwa Indonesia adalah negara yang anti penjajahan dan pelanggaran HAM,” kata Nazaruddin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (7/5).

Ditambahan Rektor UMM, upaya diskusi bagian dari gerakan nasional Muhammadiyah, melalui Forum Rektor PTM untuk menunjukkan perhatian mendalam pada tragedi kemanusiaan di Palestina.

‘Saya kira kita tidak bisa melihat perpektif hubungan Israel dan Palestina satu koridor saja, namun harus lengkap mulai koridor teololgis, poliitik, sejarah peradaban di sana, ekonomi dan hankam. Karena itu yang paling penting bagi kita semua bentuk yang mencederai HAM atau kolonialisme yang pasti tidak sesuai dengan Undang-Undang di Indonesia,“ tandasnya.