Satu rumah hancur dan satu orang tewas akibat ledakan di Pasuruan

Elshinta.com - Ledakan terjadi di sebuah gudang semi permanen sekaligus rumah milik Ahmad (45), warga Kampung Galpongo, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan kota, Jawa Timur sekira pujuk 21.00 WIB, Jumat malam (10/5/2024). Selain menghancurkan rumah, ledakan ini mengakibatkan pemilik rumah yakni Ahmad alias Mat Cung (45) meninggal dunia.

Kapolres Pasuruan kota, AKBP Makung Ismoyojati menuturkan, kejadian bermula ketika terduga korban Ahmad bersiap hendak melaut. Sekira pukul 20.00 WIB, korban Ahmad menyuruh istrinya membeli solar untuk bahan bakar perahu yang akan digunakan untuk mencari ikan. Sambil menunggu istrinya kembali membeli solar, Ahmad menyiapkan peralatan lain di gudang yang letaknya di samping rumah. Di tengah persiapan tersebut tiba-tiba terjadi ledakan.

"Diduga ledakan disebabkan oleh bondet (bom ikan) yang akan digunakan untuk mencari ikan" tutur AKBP Makung.

Rumah korban hancur rata dengan tanah termasuk Ahmad tewas seketika dengan kondisi tubuh hancur. Guna memastikan keamanan dan keselamatan warga, petugas memasang garis polisi dan melarang warga mendekat ke lokasi dengan radius 100 meter.

Guna memastikan keamanan, Polres Pasuruan Kota mendatangkan tim jibom dan jihandak Polda Jatim untuk menyisir tempat kejadian perkara. Setelah dipastikan aman, tim inavis serta satuan reserse Polres Pasuruan baru mengevakuasi jenasah korban serta mengamankan barang bukti, Sabtu (11/5).

"Siang ini setelah dipastikan aman, kita evakuasi jasad korban dan sejumlah barang bukti kita amankan untuk dilakukan penyelidikan" lanjut AKBP Makung.

Barang bukti yang diamankan selain 2 unit sepeda motor dan alat sepeda pancal, petugas juga mengamankan 1 mesin alat giling arang dan peralatan mencari ikan seperti jaring. Sejumlah saksi telah diperiksa petugas, salah satunya adalah istri korban, Ahmad.

"Ledakan bersifat low explosive, dari TKP kita temukan serbuk bahan peledak juga arang yang diduga sebagai bahan bondet (bom ikan)" pungkas Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyojati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mustaghfirin.