Kesehatan seluruh jamaan calon haji Sukoharjo dinyatakan 'istitha'ah'

Elshinta.com - Tim kesehatan Petugas Haji Daerah (PHD) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memastikan 823 calon jamaah haji berangkat ke tanah suci tahun 2024. Hal tersebut dipastikan dari pemeriksaan seluruh calon jamaah dengan hasil memenuhi syarat. Antrean yang masuk kuota keberangkatan tahun ini dalam kondisi mampu atau istitha'ah.

Ketua Tim kesehatan PHD Sukoharjo, Kunari Mahanani mengatakan, calon jamaah menjalani beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan sebelum dinyatakan siap berangkat ke tanah suci melaksanaan ibadah haji. Pemeriksaan pertama dilakukan untuk pemeriksaan fisik, penunjang dan sebagainya di puskesmas masing-masing wilayah asal.

Pemeriksaan kedua, tambahnya, dilaksanakan secara spesifik khsususnya pada calon jamaah yang memiliki kelainan kesehatan dan memerlukan konsultasi dengan dokter spesialis. Calon jamaah dengan kondisi khusus akan dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD). Hasil dari pemeriksaan kedua ini memutuskan kondisi calon jamaah istitha'ah secara mandiri atau pendampingan.

"Pendampingan yang dimaksud bisa rekomendasi pendampingan obat maupun oleh saudara atau yang menggantikan," kata Kunari seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (13/5).

Ia menyatakan, Kementerian Agama menyiapkan apikasi khusus untuk pemeriksaan kesehatan calon jamaah secara online. Hal tersebut guna memperketat prioritas pemberangkatan untuk calon jamaah yang benar-benar memenuhi syarat kesehatan. Sehingga hasil pemeriksaan ini langsung tercatat dalam aplikasi dan muncul rekomendasi kondisi kesehatan tiap-tiap calon jamaah.

Rekomendasi kesehatan yang keluar akan menjadi dasar bagi penyelenggara haji memberangkatkan atau membatalkan calon jamaah karena syarat istitha'ah tersebut. "Dulu masih manual bisa dinegosiasikan, tetapi sekarang ini rekomendasi kesehatan dibuat otomatis oleh aplikasi."

Masih menurut Kunari Mahanani, pekan ini seluruh calon jamaah juga telah melaksanakan vaksinasi meningitis di fasilitas kesehatan yang disediakan oleh . Untuk petugas, dua orang dokter dari tim kesehatan haji akan berangkat dikirim mendampingi rombongan bersama empat orang PHD dari Kemenag Sukoharjo.

Namun yang pasti, seluruh kuota calon jamaah haji yang berangkat tahun ini dinyatakan istotha'ah. Tinggal menunggu jadwal keberangkatan yang ditentukan oleh Kemenag.