Pertamina jamin pasokan BBM selama KTT WWF ke 10 di Bali
Pertamina Patra Niaga area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan pasokan dan ketersediaan serta layanan energi berjalan optimal selama pelaksanaan rangkaian Konferensi Tungakt Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18 - 25 Mei 2024 di Bali.

Elshinta.com - Pertamina Patra Niaga area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan pasokan dan ketersediaan serta layanan energi berjalan optimal selama pelaksanaan rangkaian Konferensi Tungakt Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18 - 25 Mei 2024 di Bali.
Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam kesempatan ini memastikan seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga dalam kondisi optimal dan siap mendukung pelaksanaan KTT WWF ke 10.
Ia mengatakan bahwa seluruh sarana fasilitas supply point energi milik Pertamina utamanya BBM LPG dipastikan dalam kondisi optimal siap mendukung perhelatan tersebut.
“Yang paling krusial adalah Avtur (BBM Pesawat) diperkirakan ada peningkatan konsumsi di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar 21 % atau sebesar 400 kilo liter (kl) per hari dibandingkan dengan konsumsi normal harian sebesar 2.050 kl/hari,” kata Ahad Rahedi, Selasa (14/5).
“Prediksi puncak konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17-19 Mei 2024,” tegasnya seperti dilaporka Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono.
DPPU Ngurah Rai sebagai back bone supply Avtur di Bali memiliki kapasitas total storage tangki sebesar 24.300 KL, didukung oleh 7 mobil tangki refueller kapasitas 40 KL dan 2 mobil refueller kapasitas 25 KL serta terdapat 14 unit mobil hydrant dispenser.
Untuk mendukung kegiatan ini, seluruh sarana dan fasilitas dari Aviation Fuel Terminal (AFT) di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan dioperasikan 24 jam selama kegiatan WWF.
Kesiapan layanan tersebut didukung oleh personel AFT Ngurah Rai yang telah tersertifikasi oleh Pertamina Aviation Competence Education (PACE) dari Pertamina Aviasi Quality Assurance (QA), Refueling Defueling Truck (RDT) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus (STTK) A dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
"Operator Aviasi Pertamina telah tersertifikasi standard pesawat kepresidenan internasional, sehingga penyaluran Avtur ke maskapai telah melalui quality control yang sangat ketat dari sisi produk maupun kualifikasi personil,” jelasnya.
“Sehingga Pertamina menjamin kualitas bahan bakar yang digunakan oleh pesawat kepresidenan delegasi WWF maupun pesawat komersial lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT WWF ke-10.
Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM disektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
"Forum air terbesar dunia yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, sehingga penyelenggaraannya pun dipersiapkan secara matang,” kata Into Ginting.
“Pertamina Patra Niaga akan memberikan dukungan maksimal dalam event ini dan akan berkoordinasi intensif dengan maskapai, Angkasa Pura, TNI, POLRI, dan Airnav dalam memastikan proses layanan penyediaan energi berjalan lancar,” pungkasnya.