Gara-gara rewel, bapak tiri di Kudus tega aniaya anak gunakan sebilah bambu

Elshinta.com - Seorang bapak berinisial HD (38) warga di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus Jawa Tengah tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia 8 tahun sampai mengalami luka memar di punggung dan kaki. Akibat luka tersebut anak kelas 2 SD ini sempat dirawat di Puskesmas Sidorekso.

Heru Sulistiyono Selaku Korwil Kaliwungu mengaku sudah mendapatkan laporan adanya salah satu siswa SD di Kecamatan Kaliwungu Kudus yang menjadi korban kekerasan orang tuanya. Siswa tersebut sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat ditemani oleh ibunya.

Informasi yang diterima si anak ini mengakui kalau dia yang nakal jadi dipukul sama bapaknya. Pihak Korwil masih akan mendalami kasus tersebut jika memungkinkan dari korwil akan melakukan pendampingan Lewat PPA. "Mungkin besuk kita pastikan lagi", katanya.

Untuk kejadian kekerasan yang dilakukan HD pada hari Senin, (13/5) malam, korban NJ (8 ) sedang rewel sehingga ayah tiri korban melakukan tindakan memukul korban dengan menggunakan belahan bambu pada bagian punggung dan kaki yang menyebabkan luka memar. Selanjutnya, pada hari Selasa (14/5) korban berangkat sekolah, pada saat jam pembelajaran korban tampak kesakitan sehingga guru pengajar memeriksa tubuh korban yang akhirnya membawa ke Puskesmas Sidorekso untuk mendapat perawatan. Kemudian pihak sekolah melapor juga ke pihak pemerintah desa dan Polsek Kaliwungu bahwa terjadi kekerasan kepada anak didiknya.

Salah satu tetangga pelaku, Bambang mengaku para tetangga mendapat kabar kalau HD dibawa aparat Polsek Kaliwungu karena menganiaya anak tirinya. "Tadi saya dapat kabar kalau HD dijemput aparat polsek karena mukuli anaknya mengunakan bambu. Kalau tetangga taunya memang dia itu dikenal agak tempramen", ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.

Sementara itu, HD saat ini sudah dibawa ke Polsek Kaliwungu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.