Top
Begin typing your search above and press return to search.

573 PPIH non kloter dilepas, Sekjen Kemenag: Mereka tidak pakai dana jamaah 

Sebanyak 573 Petugas Ibadah Haji (PPIH) non-kloter dengan tujuan Arab Saudi dilepas pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI, di halaman Gedung Serba Guna 2, Asrama Haji Pondok Gede Embarkasi Jakarta, Rabu (15/5) pagi. 

573 PPIH non kloter dilepas, Sekjen Kemenag: Mereka tidak pakai dana jamaah 
X
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 573 Petugas Ibadah Haji (PPIH) non-kloter dengan tujuan Arab Saudi dilepas pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI, di halaman Gedung Serba Guna 2, Asrama Haji Pondok Gede Embarkasi Jakarta, Rabu (15/5) pagi.

Kepada Elshinta, Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Ali Ramdhani mengatakan petugas haji tersebut nantinya bertugas memberikan perlindungan, pelayanan dan pembinaan terhadap jamaah calon haji Indonesia.

'"Mereka ditempatkan di Mekkah untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas yang menjamin penyelenggaraan ibadah haji ini dapat dilaksanakan secara baik sesuai dengan syariah," ujar Ali Ramdhani.

Ali Rhamdani menerangkan, para petugas haji itu nantinya akan bertugas selama dua bulan di bidangnya masing-masing seperti seperti bidang konsumsi, akomodasi, transportasi, maupun kesehatan.

"Hari ini kita mengirimkan dua kelompok. Yang pertama, kelompok kesehatan dan kelompok dari Kementerian Agama," jelasnya.

Lebih lanjut Ali Ramdhani menerangkan bahwa pesawat dan dana yang digunakan untuk keberangkatan ratusan petugas non-kloter bukan berasal dari dana jamaah calon haji melainkan dari Kementerian Agama RI.

"Jadi jangan salah paham bahwa petugas kita dibiayai oleh jamaah, tidak. Mereka punya pembiayaan tersendiri yang disiapkan negara terangnya.

Rio Setiawan (36), salah satu petugas haji non-kloter di bidang Kesehatan mengatakan, dirinya sangat bersyukur terpilih sebagai petugas haji di musim Haji 1445H/2024 Masehi. Ia pun telah mempersiapkan fisik maupun mental dalam mengemban amanah tetsebut. Apalagi, kata dia, dirinya sudah mendapatkan berbagai pelatihan selama dua minggu dari Kementerian Agama.

"Persiapan secara fisik juga kami persiapkan khususnya pada saat di Armuzna, puncak haji. Kami mempersiapkan latihan fisik yang dilakukan sekitar tiga kali atau dua kali seminggu," jelasnya.

Menurutnya, dirinya bersama 108 petugas haji kesehatan lainnya akan bertugas di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ada di Mekkah

"Jadi kegiatan kami sehari hari akan mendistribusikan obat-obatan dan perbekalan kesehatan yang dibutuhkan oleh jamaah selama prosesi kegiatan haji di Arab Saudi," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Rabu (15/5).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire