Pemkab Langkat promosikan wisata di HUT ke-44 Dekranas di Solo
Dalam upaya memperkenalkan wisata dan budaya di Kabupaten Langkat pada Event Nasional HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pj Bupati Langkat berharap melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan wisata di Kabupaten Langkat baik di tingkat nasional maupun internasional.

Elshinta.com - Dalam upaya memperkenalkan wisata dan budaya di Kabupaten Langkat pada Event Nasional HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pj Bupati Langkat berharap melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan wisata di Kabupaten Langkat baik di tingkat nasional maupun internasional sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Langkat. Dekranas menggelar parade mobil hias, kriya, dan budaya dari Stadion Sriwedari sampai Balai Kota Solo, Rabu (15/5).
Peserta dari 38 provinsi memadati jalan Slamet Riyadi. Ada 102 kendaraan hias dari masing-masing dekranasda kota/kabupaten/provinsi yang berpartisipasi dengan menghias sesuai potensi daerahnya.
Sedangkan Provinsi Sumatera Utara hanya diikuti empat daerah yang ikut serta dalam rangka memeriahkan HUT ke-44 Dekranas yaitu, Dekranasda Provinsi Sumut, Dekranasda Kota Medan, Dekranasda Kabupaten Langkat dan Dekranasda Kabupaten Padang Lawas. Kabupaten Langkat menyiapkan satu unit mobil hias dengan tema wisata religi Masjid Azizi dan rumah suluk Tuan Guru Babussalam serta wisata Bukit Lawang dan Tangkahan yang ada di Kabupaten Langkat dengan ciri khas Kabupaten Langkat.
Parade itu menempuh jarak 2,3 kilometer yang dimulai pukul 14.00 WIB sampai selesai yang dilepas oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin. Defile berupa peserta dengan mengenakan busana adat sekitar 2.000 orang, diikuti mobil peserta lomba, para pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari berbagai daerah.
Dekranas menyiapkan mobil angklung, musik, dan mobil Rajamala. Melibatkan 150 penari dan pemusik. Dekranasda provinsi lainnya yang menjadi tontonan akbar masyarakat disuguhkan budaya kriya dan kerajinan.
Dekranas mengusung tema 'Tumbuh Bersama Memajukan Budaya Warisan Bangsa'. Dekranas menggandeng 11 kementerian sehingga program pemerintah dapat diaplikasikan kepada para perajin di seluruh Indonesia.
"Dekranas membawahi dekranasda provinsi dimana istri kepala daerah atau pendamping kepala daerah membantu para perajin secara langsung. Mudah-mudahan Dekranas bisa membantu pemerintah meningkatkan ekonomi khususnya sektor kerajinan nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia,” ujar Faisal Hasrimy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (17/5).