JCH asal Indonesia tak perlu bingung, ada bus selawat siap antar jemput ke Masjidil Haram

Elshinta.com - Selama di tanah suci Mekkah Al Mukarramah, jemaah calon haji asal Indonesia akan diberikan fasilitas bus selawat untuk mempermudah akses dari pemondokan hotel ke Masjidil Haram. Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mujib Roni mengatakan fasilitas bus selawat sebagai sarana transportasi jemaah diberika secara cuma cuma untuk antara area hotel pemondokan menuju Masjidil Haram.

"Kami berikan cuma cuma untuk jemaah, karena memang fasilitas dari kami untuk jemaah" kata Mujib di Kantor Urusan Haji Daker Mekkah Selasa siang (21/05).

Rencananya sekitar 450 bus selawat akan beroperasi selama 24 jam untuk melayani jemaah calon haji Indonesia di Makkah selama musim haji 2024. Meski demikian saat ini baru 48 bus yang beroperasi.

"Mendekati puncak haji, total bus yang akan beroperasi sebanyak 450 armada, kalau sekarang kan kedatangannya 8 kloter. Per kloter 6 bus. Jadi sekitar 48 bus selawat yang beroperasi saat ini, mengikuti perkembangan lah" ujarnya.

Untuk fasilitas bus, menurut mujib sudah ditingkatkan melebihi dari standar yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi. tidak hanya itu fasilitas lainnya seperti keberadaan toilet, pemecah kaca, ban cadangan, air minum dan pendingin air harus tersedia sesuai kontrak.

" Bus yang kita sediakan kualitas layanannya add di atas ketentuan pemerintah Arab Saudi. Misalkan usia bus 10 tahun maksimal, kita maksimal 5 tahun, dengan jenis kendaraan city bus," tutur Mujib

Sementara untuk lansia secara umum pihaknya sudah meminta pihak pengelola bus untuk menurunkan deck-nya sehingga bisa digunakan lansia dan kursi roda. ada total 20 bus yang disiapkan dengan pesanan.

"Untuk lansia, secara umum kita sudah siapkan spesial. Tak hanya tipe city bus tapi untuk lansia. Deck-nya bisa lebih turun. Bisa untuk kursi roda. Ini ada 20 bus. Itu nanti by order," katanya.

Lebih lanjut Mujib mengungkapkan pemberhentian bus shalawat ini nanti akan berada di dekat pemondokan hotel jemaah dan menuju ke terminal Syeb Amir dan terminal Jiad. Mujib menambahkan waktu tunggunya pun sangat singkat dalam kondisi normal 5 - 10 menit kedatangan.

"Waktu tunggu 5 menit hingga 10 menit Kita usahakan tidak sampai 20 menit, tapi layanan ini kan tidak berdiri tunggal, ada faktor traffic juga," ungkap Mujib.

Total operasional bus selawat selama penyelenggaraan ibadah haji sebanyak 14 ribu kali dengan 22 rute di lima wilayah yaitu Misfalah, Jarwal, Rei Bakhsy, Syisyah, Raudhah.

"Ada 76 halte yang meng-cover 170 hotel. Dan akan dibackup tenaga petugas 24 jam," katanya. (Yuniar K MCH 2024)