Top
Begin typing your search above and press return to search.

Partai Gerindra Sukoharjo buka penjaringan meski belum putusakan mitra koalisi

Partai Gerindra Sukoharjo, Jawa Tengah mengaku belum menentukan  mitra koalisi untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Partai Gerindra di Sukoharjo hanya memiliki enam kursi perwakilan di DPRD hasil Pemilu Legislatif (Pileg) lalu. Sehingga, untuk bisa mengusung calon peserta Pilkada harus menjalin koalisi dengan partai politik (parpol) lain.

Partai Gerindra Sukoharjo buka penjaringan meski belum putusakan mitra koalisi
X
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Partai Gerindra Sukoharjo, Jawa Tengah mengaku belum menentukan mitra koalisi untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Partai Gerindra di Sukoharjo hanya memiliki enam kursi perwakilan di DPRD hasil Pemilu Legislatif (Pileg) lalu. Sehingga, untuk bisa mengusung calon peserta Pilkada harus menjalin koalisi dengan partai politik (parpol) lain.

Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengatakan, pengurus daerah baru menerima instruksi pembentukan desk Pilkada dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Artinya, langkah persiapan Pilkada yang dilaksanakan baru tahap penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

"Instruksi yang turun baru pembentukan desk Pilkada," kata Sapto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (29/5).

Tahapan penjaringan, tambahnya, akan berakhir pada 31 Mei mendatang. Namun, pihaknya menyadari bahwa partai perlu membangun komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk Pilkada. Maka, hal tersebut juga dilaksanakan berbarengan dengan tahapan penjaringan calon.

Eko Sapto menyebutkan, komunikasi atau penjajakan koalisi secara formal belum dilaksanakan, hanya saja proses pendekatan secara informal terus dilakukan dengan semua partai parlemen.

"Kalau informal sering dan selalu melakukan komunikasi politik," ujar dia.

Pihaknya belum menentukan dengan parpol mana berkoalisi maju Pilkada, dan ntuk menentukan koalisi memang akan ada komunikasi intens serta resmi guna menentukan sikap mengusung atau mendukung pasangan calon peserta Pilkada. Dalam hal ini, Gerindra juga perlu berkoordinasi dengan DPP.

Dia menambahkan, penjaringan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Gerindra Sukoharjo dibuka secara umum. Kader partai ataupun tokoh non partai boleh mendaftar. Sebab, masih akan ada tahap seleksi internal terhadap berkas pendaftar yang masuk dan diserahkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi pencalonan dari ketua umum.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire