Jelang Idul Adha, ratusan sapi di Pasar Hewan Bekonang diperiksa petugas
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memeriksa kesehatan seluruh hewan ternak masuk ke Pasar Hewan Bekonang, Kecamatan Mojolaban.
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.Elshinta.com - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memeriksa kesehatan seluruh hewan ternak masuk ke Pasar Hewan Bekonang, Kecamatan Mojolaban.
Sebanyak 200-an ekor sapi yang diperjualbelikan di pasar hewan terbesar di Kabupaten Sukoharjo diperiksa oleh petugas. Tidak ditemukan hewan berpenyakit dalam pemeriksaan tersebut.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Arif Rahmanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan khususnya untuk persiapan Idul Adha semakin diintensifkan. Sasaran pemeriksaan rutin adalah pasar hewan Bekonang di Kabupaten Sukoharjo yang menjadi salah satu pusat jual beli ternak di eks-Karesidenan Surakarta.
Tidak terbatas ternak lokal, tetapi juga menampung pasokan hewan dari daerah lain di sekitarnya. "Aktifitas jual beli biasa dipusatkan pada hari pasaran menurut penanggalan Jawa yakni Kliwon dalam sepekan," kata Arif seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (29/5).
Dia menjelaskan, sedikitnya 200 ekor sapi didatangkan saat Pasaran Kliwon. Dinas juga menambah personel untuk pemeriksaan. Para petugas harus memastikan kondisi kesehatan hewan sebelum diperdagangkan, juga sebagai antisipasi masuknya penyakit ternak yang diwaspadai dan menular di Sukoharjo.
Petugas kesehatan hewan belum mendapati hewan ternak sakit sejak satu bulan terakhir melakukan pemeriksaan ke kantong-kantong peternakan, pengepul dan pasar hewan.
"Belum ada laporan dan temuan penyakit," ujarnya.
Disampaikan Arif, pihaknya masih mewaspadai penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Sebab, sejak muncul kasus menjelang Idul Adha tahun lalu, status waspada PMK juga belum dicabut sehingga pengawasan kesehatan hewan yang keluar masuk wilayah Sukoharjo masih cukup ketat.
"Sampai sekarang statusnya belum bebas PMK," tambahnya.
Penyakit ternak lainnya masih terkendali, temuan penyakit biasanya hanya belekan pada mata hewan karena faktor stres dalam perjalanan. Penyakit ini relatif mudah ditangani.
